Laju endap darah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
yang saya ubah disini adalah waktu pembacaan LED. Yang tadinya 1 sampai 2 jam saya ubah hanya menjadi 1 jam |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 9:
| OtherCodes =
}}
'''Laju endap darah (LED)''' ([[bahasa Inggris]]: ''Erythrocyte sedimentation rate (ESR)'')
Faktor - faktor yang mempengaruhi hasil uji LED adalah kadar [[fibrinogen]], rasio sel darah merah dibandingkan dengan [[plasma darah]], keadaan sel darah merah yang abnormal, dan beberapa faktor teknis. <ref name=TinjauanKlinisLabE11
Laju endap darah cenderung dikaitkan dengan keberadaan radang atau infeksi, namun dapat juga membantu pemantauan kelainan kekebalan tubuh, [[diabetes]], [[tuberkulosis]], [[anemia]], bahkan [[kanker]]. <ref name=KidsHealth
== Sejarah ==
Uji LED pertama kali ditemukan pada tahun [[1897]] oleh seorang dokter asal [[Polandia]], [[Edmund Faustyn Biernacki]]. <ref name=whonamedit>{{cite web| title=Whonamedit?| author=Ole Daniel Enersen| url= http://www.whonamedit.com/synd.cfm/3352.html}}</ref> <ref name=DiscoverESR>{{cite web| title=Who Discovered the Erythrocyte Sedimentation Rate? | author=The Journal of Rheumatology| url=http://jrheum.org/content/38/7/1521.3.full}}</ref> Pada tahun [[1918]], [[Robert Sanno Fahraeus]], seorang [[patologis]] dan [[hematologis]] asal [[Swedia]], mengembangkan penemuan Biernacki dan menggunakan uji LED untuk uji kehamilan. <ref name=whonamedit
== Interval nilai ==
Interval nilai normal hasil uji LED adalah <ref name=KementerianKesehatan>Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . 2011 . Pedoman Interpretasi Data Klinik</ref> <ref name="KamusRingkasKedokteran">I. Dirckx, John H. II. Hartanto, Huriawati III. Nisa, Tiara Mahatmi . 2004 . Kamus Ringkas Kedokteran Stedman untuk Profesi Kesehatan, E/4 . Jakarta: EGC . ISBN 979-448-653-1</ref> <ref name=Rhesus>{{cite web| title=Membaca Hasil Lab Darah Rutin| author=Rhesus Negatif Indonesia| url=http://www.rhesusnegatif.com/article_detail.php?id=128}}</ref>
:Pria dewasa: 0 - 15mm/jam
:Wanita dewasa: 0 - 20mm/jam
:Anak - anak: 0 - 10mm/jam
Jika nilai LED > 50mm/jam, maka dibutuhkan pemeriksaan lanjutan mengenai kadar [[protein]] dalam [[serum]], [[immunoglobulin]], ''[[Anti Nuclear Antibody]]'', dan faktor [[reumatoid]] karena dapat mengarah kepada tuberkulosis, penyakit [[tiroid]], ''[[Systemic Lupus Erythematosus]]'', atau [[arthritis reumatoid]]. <ref name=KementerianKesehatan
== Faktor - faktor yang mempengaruhi nilai LED ==
=== Kadar fibrinogen ===
Fibrinogen merupakan protein yang diproduksi oleh [[hati]] dan berfungsi untuk membantu proses [[pembekuan darah]]. <ref name=MedLinePlus2>{{cite web| title=Fibrinogen| website=MedLinePlus| author=U.S. National Library of Medicine| url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003650.htm}}</ref> Sehubungan dengan perannya dalam proses pembekuan darah, jumlah fibrinogen akan meningkat saat terjadi luka atau infeksi di dalam tubuh
=== Rasio sel darah merah terhadap plasma darah ===
Saat rasio sel darah merah terhadap plasma darah cukup tinggi, maka dapat dikatakan bahwa jumlah komponen sel lebih banyak dibandingkan dengan komponen cair atau plasma sehingga komponen sel lebih berat dan lebih cepat mengendap. <ref name=TinjauanKlinisLabE11
=== Keadaan sel darah merah yang abnormal ===
Keadaan sel darah merah yang tidak normal seperti pada penderita [[anemia sel sabit]] dapat menurunkan nilai LED secara signifikan. <ref name=ClinicalUtilityESR
=== Faktor teknis ===
Faktor teknis yang dapat mempengaruhi hasil uji LED mencakup posisi dan tinggi tabung pengujian, proses pencampuran sampel darah dengan antikoagulan, serta pengaruh lingkungan terhadap tabung pengujian dalam proses pengamatan. <ref name=ClinicalUtilityESR
== Hubungan dengan Protein C-Reaktif ==
[[Protein C-reaktif]] merupakan protein yang diproduksi oleh [[hati]] dan jumlahnya akan meningkat saat terjadi peradangan atau infeksi di dalam tubuh. <ref name=MedLinePlus3>{{ cite web| title=C-reactive protein| website=MedLinePlus| author=U.S. National Library of Medicine| url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003356.htm}}</ref> <ref name= amusKesehatan2>{{ cite web| title=Protein C-reaktif| author=kamuskesehatan.com| url=http://kamuskesehatan.com/arti/protein-c-reaktif-crp/}}</ref> Karena memiliki reaksi yang hampir sama dengan LED, pengukuran kandungan protein C-rektif terkadang menjadi alternatif pengganti uji LED. <ref name=MedLinePlus3>{{ cite web| title= C-reactive protein| author=U.S. National Library of Medicine| website=MedLinePlus| url=http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003356.htm}}</ref> Dalam prakteknya, protein C-reaktif cenderung diamati untuk mendeteksi [[darah tinggi]] dan penyakit yang berhubungan dengan [[pembuluh darah]], seperti [[aterosklerosis]]. <ref name="Hypertension">Flynn, Joseph T.; Ingelfinger, Julie R.; Portman, Ronald J. . 2011 . ''Pediatric Hypertension, Second Edition'' . New York: Humana Press . ISBN 978-1-60327-823-2</ref> <ref name="CardiovascularBiomakers">Morrow, David A. . 2006 . ''Cardiovascular Biomarkers: Pathophysiology and Disease Management'' . New Jersey: Humana Press, Inc. . ISBN 1-58829-526-5</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|