Taman Nasional Komodo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki, removed stub tag using AWB
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
{{Infobox World Heritage Site
| WHS = Taman Nasional Komodo
| Image = [[ImageBerkas:Komodo.gif|100px|Komodo]]
| State Party = {{INA}}
| Type = Alam
Baris 50:
Pada tanggal 11 November 2011, New 7 Wonders telah mengumumkan pemenang sementara, dan Taman Nasional Komodo masuk kedalam jajaran pemenang tersebut bersama dengan, [[Hutan Amazon]], [[Teluk Halong]], [[Air Terjun Iguazu]], [[Pulau Jeju]], [[Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa]], dan [[Table Mountain]]<ref>http://www.new7wonders.com/?lang=id/</ref>. Taman Nasional Komodo mendapatkan suara terbanyak <ref>http://www.detiknews.com/read/2011/11/12/080701/1765930/10/new7wonders-baru-resmikan-7-keajaiban-dunia-pada-awal-2012</ref>.
 
== Kawasan Taman Nasional Komodo ==
Taman Nasional Komodo berada di antara [[Pulau Sumbawa]] dan [[Pulau Flores]] di kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk dalam Wilayah [[Kecamatan Komodo]], [[Kabupaten Manggarai Barat]], Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]].
Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal [[6 Maret]] [[1980]] dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun [[1977]] dan juga sebagai [[Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]] pada tahun [[1991]], sebagai Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun [[1992]], sebagai Kawasan Perlindungan Laut pada tahun [[2000]] dan juga sebagai salah satu Taman Nasional Model di [[Indonesia]] pada tahun [[2006]].
 
Taman Nasional Komodo memiliki luas ''173.300 ha'' meliputi wilayah [[daratan]] dan [[lautan]] dengan lima pulau utama yakni [[Pulau Komodo]], [[Pulau Padar]], [[Pulau Rinca]], [[Gili Motang]], [[Nusa Kode]] dan juga pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai [[Taman nasional]] untuk melindungi [[Komodo]] yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati di dalam wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat beragam yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.
 
Taman Nasional komodo terletak di kawasan [[Wallacea]] [[Indonesia]]. Kawasan Wallacea terbentuk dari pertemuan dua benua yang membentuk deretan unik kepulauan bergunung api, dan terdiri atas campuran burung serta hewan dari kedua benua [[Autralia]] dan [[Asia]]. Terdapat 254 spesies tumbuhan yang berasal dari Asia dan Australia di Taman Nasional Komodo. Selain itu, juga terdapat 58 jenis binatang dan 128 jenis burung. Perpaduan berbagai vegetasi di Taman Nasional Komodo memberikan lingkungan yang baik bagi berbagai jenis binatang dalam kawasan ini.
Terdapat empat kampung di dalam Taman Nasional Komodo. [[Pulau Komodo]] memiliki satu [[Desa|kampung]] yakni [[kampung Komodo]]; [[Pulau Rinca]] memiliki dua [[Desa|kampung]] yakni [[Rinca]] dan [[Kerora]], dan [[Pulau Papagarang]] memiliki satu [[Desa|kampung]] yakni [[kampung Papagaran]]. Hingga tahun 2010, masyarakat yang tinggal di dalam kawasan berjumlah ''4.251 orang'' dan sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai [[Nelayan]]. Mayoritas masyarakat memeluk agama [[Islam]].
 
== Sejarah Pengelolaan ==
Satwa [[Komodo]] menjadi terkenal di dunia ilmu pengetahuan sejak tahun [[1911]] ketika [[Peter Ouwens]], seorang kurator pada [[Museum Zoologi Bogor]], menerima laporan tentang penemuan satwa ini dari Perwira Pemerintah [[Hindia Belanda]] [[J.K.H. Van Steyn]], yang selanjutnya diberi nama ''Varanus komodensis Ouwens'' pada tahun [[1912]] pada tulisan [[Pieter Antonie Ouwens]] yang berjudul "On a Large Species from The Island of Komodo". Dari penemuan ini muncul kesadaran dari berbagai pihak untuk menjaga kelestarian satwa ini, hal ini terlihat adanya beberapa peraturan yang memuat upaya perlindungan Satwa Komodo, yaitu:
* SK. Sultan Bima tahun 1915 tentang Perlindungan Komodo (Verordening van het Sultanat van Bima).
Baris 81:
* Tahun [[2006]], Taman Nasional Komodo termasuk 21 Taman Nasional Model di Indonesia sesuai dengan SK Direktur Jenderal PHKA Nomor SK.128/IV-Sek/2006 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal PHKA Nomor SK.69/IV-Set/HO/2006 tentang penunjukkan 20 (Dua puluh) Taman Nasional sebagai Taman Nasional Model.
 
== Keanekaragaman Hayati ==
=== Potensi Flora ===
Ekosistem Taman Nasional Komodo dipengaruhi oleh iklim yang dihasilkan dari [[musim kemarau]] panjang, suhu udara tinggi dan curah hujan rendah. Disamping itu Taman Nasional Komodo terletak dalam zonasi transisi antara flora dan fauna [[Asia]] dan [[Australia]]. Ekosistem perairannya dipengaruhi oleh dampak [[El-Nino]]/[[La Nina]], yang berakibat memanasnya lapisan air laut di sekitarnya dan sering terjadi arus laut yang kuat. Berikut adalah tipe-tipe vegetasi yang terdapat di Taman Nasional Komodo ;
 
Baris 94:
pada ketinggian di atas 500 m dpl. Di puncak-puncak bukit, vegetasinya antara lain; ''Collophyllum spectobile'', ''Colona kostermansiana'', ''Glycosmis pentaphylla'', ''Ficus urupaceae'', ''Mischarpus sundaicus'', ''Podocarpus netrifolia'', ''Teminalia zollingeri'', ''Uvaria ruva'', [[rotan]] (Callamus sp.), [[bambu]] (Bambusa sp.), dan pada tempat yang cukup teduh biasanya ditemukan [[lumut]] yang hidup menempel di bebatuan.
 
=== Potensi Fauna ===
Jenis-jenis Fauna yang terdapat di Taman Nasional Komodo antara lain;
 
Baris 102:
Saat ini, terdapat ''2,793 ekor'' [[komodo]] di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. ''1,288 ekor'' terdapat di [[Pulau Komodo]], ''1,336 ekor'' di [[Pulau Rinca]], ''83 ekor'' di [[Gili Motang]] dan ''86 ekor'' di [[Nusa Kode]]. Sedangkan di [[Pulau Padar]] komodo tidak ditemukan lagi. Komodo dapat ditemukan hampir di semua tempat di Komodo, Rinca, Gili Motang dan Nusa Kode. Mereka dapat ditemukan di [[hutan hujan]], dalam [[Savanna]] dan di [[Pantai]].
 
Komodo adalah binatang pemakan daging atau [[karnivora]]. Komodo yang masih muda memangsa [[serangga]], [[cicak]] dan [[burung]] sebagai makanannya. Komodo muda ini sampai berumur dua tahun menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pohon untuk melindungi diri dari serangan komodo yang lebih besar atau predator lainnya seperti [[babi hutan]]. Komodo dewasa memangsa [[rusa]], [[babi hutan]], [[kuda]], dan [[kerbau]] [[air]]. Komodo juga memakan bangkai binatang.
 
Komodo menggunakan lidahnya untuk mencium bau dan dapat mencium bau hingga jarak 5&nbsp;km. air liur komodo mengandung banyak bakteri mematikan. Terdapat lebih dari 60 jenis bakteri yang terdapat di dalam air liur komodo dan paling tidak salah satu di antaranya dapat menyebabkan keracunan pada darah. Mangsa yang digigit dapat mati dalam waktu sehari sampai beberapa minggu akibat keracunan dalam darahnya.
Baris 117:
Terdapat '''34 jenis Reptil'''. Disamping reptil [[Komodo]], jenis reptil lainnya, antara lain; [[ular kobra]] (''Naja naja''), [[ular russel]] (''Viperia russeli''), [[ular pohon hijau]] (''Trimeresurus albolabris''), [[ular sanca]] (''Python sp''.), [[ular laut]] (''Laticauda colubrina''), [[kadal]] (''Scinidae'', ''Dibamidae'', dan ''Varanidae''), [[tokek]] (''Gekko sp''.), [[penyu sisik]] (''Eretmochelys imbricata''), dan [[penyu hijau]] (''Chelonia mydas'').
 
=== Keanekaragaman Hayati Perairan dan Lahan Basah ===
 
== Potensi Flora ==
Terdapat di teluk yang terlindungi dari hempasan [[gelombang]]. Jenis vegetasinya, antara lain; ''Rhizophora sp''., ''Rhizophora mucronata'', dan ''Lumnitzera racemosa'' merupakan jenis vegetasi yang dominan. Namun secara umum terdapat pula [[api-api]] (''Avicennia marina''), ''Bruguiera sp''., ''Capparis seplaria'', ''Ceriops tagal'', dan ''Sonneratia alba''. Komunitas [[Mangrove]] di Taman Nasional Komodo merupakan penghalang/benteng fisik alami terhadap [[Erosi]] [[Tanah]] dan akarnya menjadi tempat [[pembiakan]], [[berpijah]], dan daerah perlindungan bagi [[ikan]], [[kepiting]], [[udang]], dan [[moluska]].
 
== Potensi Sumberdaya Perikanan ==
[[Terumbu karang]] di perairan Taman Nasional Komodo termasuk yang terindah di dunia. Berbagai bentuk dan warna karang keras dan karang lunak sangat menarik untuk dilihat. Terdapat lebih dari ''1000 jenis ikan'', ''260 jenis karang'' dan ''70 jenis [[bunga karang]]'' (''sponge'') dan banyak [[Invertebrata]] lain yang dapat dijumpai di banyak [[tecorampat]] di Taman Nasional Komodo. ''Acropora spp'', ''Favites sp'', ''Leptoria sp'', ''Fungia sp'', ''Sarcophyton sp'' dan ''Xenia sp'' adalah jenis karang yang umum dijumpai.
Selain itu dapat dijumpai juga berbagai jenis spesies ''gorgonians'', ''sea fan'', ''sea pens'', [[anemon]] dengan [[clown fish]], [[Bintang Laut]], ''christmas tree worms'', [[kima]] (''Tridacna sp''), [[lobster]], [[nudibranchs]], dll. Berbagai ikan karang hidup di sini, di antaranya ''Chaetodon spp'', ''Amychiprion spp'', 8 jenis [[kereapu]] dan [[Napoleon]] (''Chelinus undulatus''). Selain itu perairan Taman Nasional Komodo merupakan jalur [[Migrasi]] 5 jenis [[Paus]], 10 jenis [[Lumba-lumba]] dan [[Duyung]] (''Dugong Dugon'').
 
== Obyek Daya Tarik Wisata Alam ==
Daya tarik utama Taman Nasional Komodo yaitu adanya reptil raksasa purba [[Biawak Komodo]] (''Varanus komodoensis''), tetapi keaslian dan kekhasan alamnya, khususnya panorama [[Savana]] dan [[Panorama]] bawah laut, merupakan daya tarik pendukung yang potensial. Wisata bahari misalnya, [[memancing]], [[snorkeling]], [[diving]], [[kano]], [[bersampan]]. Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, [[hiking]], dan [[camping]]. Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.
 
Obyek wisata yang menarik di antaranya;
 
=== Loh Liang di Pulau Komodo ===
Loh Liang merupakan pintu masuk dan daerah wisata utama di [[Pulau Komodo]]. Aktivitas yang dapat dilakukan di Loh Liang antara lain pengamatan satwa [[komodo]], [[rusa]], [[babi hutan]], pengamatan [[burung]], [[pendakian]] (Loh Liang - Gunung Ara), [[penjelajahan]] (Loh Liang - Loh Sebita), [[Photo hunting]], [[video shooting]], [[Menyelam]] dan [[snorkeling]] di [[Pantai Merah]] (Pink beach).
 
Baris 140:
Di Loh Liang terdapat fasilitas yang tersedia bagi pengunjung yakni [[pondok wisata]], [[pusat informasi]], [[cafetaria]], [[dermaga]], [[shelter]] dan [[jalan setapak]].
 
=== Loh Buaya di Pulau Rinca ===
Loh Buaya merupakan pusat kunjungan wisatawan di [[Pulau Rinca]]. Pengunjung dapat menyaksikan [[hutan bakau]], [[padang]] [[savana]] serta satwa liar misalnya [[komodo]], [[rusa]] [[timor]], [[kerbau liar]], [[monyet ekor panjang]], [[kuda]] [[liar]] serta berbagai jenis [[burung]].
Baris 151:
Dari puncak bukit yang dikenal dengan [[Golo Kode]], pengunjung dapat menyaksikan [[panorama]] dan bentang alam yang cukup fantastik karena keterwakilan berbagai tipe ekosistem dapat disaksikan dari tempat ini.
 
=== Pulau Padar ===
Padar adalah Pulau kecil yang terletak di antara [[pulau Komodo]] dan [[Pulau Rinca]]. Pulau Padar memiliki pantai yang sangat indah dan tempat yang sangat baik untuk [[menyelam]] dan [[snorkling]].
 
== Zonasi ==
Tipe-tipe Zonasi di Taman Nasional Komodo;
* '''Zona Inti''', zona ini memiliki luas ''34.311 Ha'' dan merupakan zona yang mutlak dilindungi, di dalamnya tidak diperbolehkan adanya perubahan apapun oleh aktivitas manusia, kecuali yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian
* '''Zona Rimba''', zona ini memiliki luas ''66.921,08 Ha'' merupakan zona yang di dalamnya tidak diperbolehkan adanya aktivitas manusia sebagaimana pada zona inti kecuali kegiatan wisata alam terbatas.
* '''Zona Perlindungan Bahari''', zona ini memiliki luas ''36.308 Ha'' adalah daerah dari garis pantai sampai 500 m ke arah luar dari garis isodepth 20 m sekeliling bats karang dan pulau, kecuali pada zona pemanfaatan tradisional bahari. Pada zona ini tidak boleh dilakukan kegiatan pengambilan hasil laut, seperti halnya pada zona inti kecuali kegiatan wisata alam terbatas.
* '''Zona Pemanfaatan Wisata Daratan''', zona ini memiliki luas ''824 Ha'' dan diperuntukkan secara intensif hanya bagi wisata alam daratan.