Kelinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
{{multicol-end}}
}}
'''Kelinci''' adalah hewan mamalia dari famili [[Leporidae]], yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di [[Afrika]] hingga ke daratan [[Eropa]]. Pada perkembangannya, tahun [[1912]], kelinci diklasifikasikan dalam ordo [[Lagomorpha]]. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni [[Ochtonidae]] (jenis [[pika]] yang pandai bersiul) dan [[Leporidae]] (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan [[terwelu]]). Asal kata '''kelinci''' berasal dari bahasa [[Belanda]], yaitu ''konijntje'' yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau [[Sumatera]] ada satu spesies asli [[kelinci sumatera]] (''Nesolagus netscheri'') yang baru ditemukan pada tahun 1972.
 
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132 sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).<ref>{{cite web |url=http://www.dailymail.co.uk/news/article-3026731/The-beaster-bunnies-Darius-world-s-biggest-rabbit-weighs-four-stone-faces-competition-giant-rival-son-Jeff.html |title=Bigs bunny! Darius the world's biggest rabbit who weighs almost four stone faces competition from another giant rival... his son Jeff |author=Jack Crone |date=6 April 2015}}</ref>
Baris 36:
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
 
Di [[Indonesia]] banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis [[kelinci jawa]] (''Lepus negricollis'') dan [[kelinci Sumatera]] (''Nesolagus netseherischlgel''). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah [[Jawa Barat]]. Warna bulunya [[cokelat]] perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4&nbsp;kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau [[Sumatera]]. Panjang badannya mencapai 40&nbsp;cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.
 
== Data biologis ==