Lothaire dari Prancis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: diatas → di atas, dibawah → di bawah, Didalam → Di dalam |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''Lothaire''' {{lang-la|Lothārius}}; 941 – 2 Maret 986), terkadang dipanggil '''Lothaire III'''<ref>Jonathan Jarrett, "Caliph, King, or Grandfather: Strategies of Legitimization on the Spanish March in the Reign of Lothar III", ''The Mediaeval Journal'', '''1''', 2 (2011): 1–22.</ref> atau '''Lothaire IV''',<ref>He was the fourth Lothair to rule in the former Carolingian empire (after [[Lothair I]], [[Lothair II]] of Lotharingia and [[Lothair II of Italy|Lothair II]] of Italy), but only the third to rule over part of what became France.</ref> merupakan seorang raja [[Kekaisaran Karolingia|Karolingia]] [[Frankia Barat]] dari tanggal 10 September 954.
== Perwalian ==
Lothaire yang dilahirkan pada akhir tahun 941, merupakan putra [[Louis IV dari Perancis|Louis IV]] dan [[Gerberga dari Sachsen]].<ref name="ESII-1">Detlev Schwennicke, ''Europäische Stammtafeln: Stammtafeln zur Geschichte der Europäischen Staaten'', Neue Folge, Band II (Marburg, Germany:
Pada tahun 955, Lothaire dan Hugues bersama-sama menyerang [[Poitiers]]. Hugues meninggal tak lama kemudian dan Lothaire mediasi di antara putra-putranya, tersebut di atas [[Hugues Capet]] dan [[Henri, Adipati Bourgogne|Otto-Henri]]. Raja memberikan Capet Paris dan gelar adipati, namun menginvestasikan Otto dengan [[Kadipaten Bourgogne]] pada tahun 960. Dengan Hugues muda sebagai Comte muda di Paris et al., Lothaire, yang skearang berusia lima belas tahun, berada di bawah perwalian pamandanya dari pihak ibundanya [[Brun yang Agung|Bruno dari Köln]].
Baris 10:
Pada tahun 962, [[Baudouin III, Comte Flandria|Baudouin III]], putra, wakil-pemimpin, dan ahli waris [[Arnoul I, Comte Flandria|Arnoul I]] meninggal dan Arnoul menyerahkan Flandria kepada Lothaire. Pada kematian Arnoul pada tahun 965, Lothaire menyerang Flandria dan merebut banyak kota, namun akhirnya terpukul mundur oleh para pendukung [[Arnoul II, Comte Flandria|Arnoul II]]. Ia untuk sementara tetap berada di dalam kendali [[Arras]] dan [[Douai]].<ref>Pierre Riché, The Carolingians; A Family Who Forged Europe, trans. Michael Idomir Allen (Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1993), pp. 264–65</ref>
[[
Lothaire berupaya untuk meningkatkan pengaruhnya di [[(provinsi) Lorraine|Lorraine]], yang pernah dimiliki oleh keluarganya, dan sebagai imbalannya [[Otto II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Otto II]] terpacu untuk melawan tawaran Lothaire tersebut.<ref name="TCKOF43">Jim Bradbury, ''The Capetians: Kings of France, 987-1328'' (London: Hambledon Continuum, 2007), p. 43</ref> Pada tahun 978 Lothaire kemudian memasang sebuah ekspedisi ke Lorraine didampingi oleh [[Hugues Capet]] dan setelah mereka menyeberangi [[(sungai) Meuse|sungai Meuse]] Otto melarikan diri. Lothaire kemudian memecat kekaisaran [[Istana Aachen]] membalik arah elang perunggu Charlemagne menghadap ke timur bukan ke barat.<ref group=lower-alpha>Richer of Reims stated: "The bronze eagle, that Charlemagne had put on top of the palace in a flight attitude, has been turned back towards the East. The Germans had turned it towards the West to symbolize that their cavalry could beat the French whenever they wanted..." See: Richer of Saint-Rémy, ''Histoire de France, (888-995)'', ed. R. Latouche (Paris: Les Belles Lettres 1964), p. 89.</ref><ref name="TCKOF43"/>
|