Andjar Asmara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
Andjar meninggalkan Dardanella pada tahun 1936 dan mendirikan kelompok sandiwara Bolero, lalu bergabung dengan suatu penerbit, tempat ia mengadaptasi film dalam bentuk serial. Pada tahun 1940, ia diminta untuk bergabung dengan Java Industrial Film milik [[The Teng Chun]], dan di sana Andjar menyutradarai dua film. Selama [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|pendudukan Jepang]], ia terus bergabung dengan teater, lalu kembali ke dunia film pada tahun 1948. Dalam periode ini ia menyutradarai tiga film serta menulis empat [[skenario]]; Andjar juga menulis sebuah novel, ''Noesa Penida'', pada tahun 1950. Pada tahun-tahun terakhirnya, Andjar terus menjadi kritikus film sekaligus menulis serial. Ia dikenang sebagai salah satu tokoh besar dunia teater Indonesia dan salah satu sutradara [[pribumi]] pertama, walaupun Andjar tidak mempunyai peran kreatif yang besar dalam film-film tersebut.
 
== Kehidupan awal dan teater ==
Andjar dilahirkan dengan nama Abisin Abbas{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}} di [[Alahan Panjang]], [[Sumatera Barat]], pada tanggal 26 Februari 1902. Ia tertarik dengan dunia [[sandiwara]] saat masih muda setelah menonton sebuah pementasan dari kelompok [[stambul]] Wayang Kassim dan Juliana Opera.{{sfn|Said|1982|pp=136–137}}{{sfn|Cohen|2003|pp=215–216}} Bersama teman-temannya, Andjar belajar cara pementasan dengan pura-pura memainkan peran yang ditonton malam sebelumnya.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}} Setelah menyelesaikan pendidikannya di tingkat [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]] (setara dengan [[Sekolah Menengah Pertama|SMP]] sekarang), - pertama di sekolah ber[[bahasa Melayu]] kemudian di sekolah Belanda{{sfn|Eneste|2001|p=23}} – ia berpindah ke [[Batavia]] (kini [[Jakarta]]) dan bekerja sebagai [[wartawan]] ''freelance'' pada ''Bintang Timoer'' dan ''Bintang Hindia''; ia mungkin sempat bekerja di perkebunan pula.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}}{{sfn|I.N.|1981|p=212}}
 
Baris 27:
Andjar menjadi penulis untuk kelompok sandiwara [[Dardanella]] pada bulan November 1930, bekerja di bawah pendiri kelompok itu Willy A. Piedro; ia bergabung dengan mereka karena beranggapan bahwa Dardanella mengutamakan kesenian dan bukan uang. Bersama kelompok sandiwara itu, Andjar menerbitkan berbagai naskah drama dan menulis beberapa lagi, termasuk ''Dr Samsi'' dan ''Singa Minangkabau'', khusus untuk Dardanella.{{sfn|TIM, Andjar Asmara}}{{sfn|Biran|2009|pp=6, 14, 20}} Dalam periode ini ia juga menjadi kritikus teater dan menulis beberapa karangan mengenai sejarah teater Indonesia.{{sfn|Cohen|2006|pp=347, 402}} Pada tahun 1936, Andjar pergi ke India bersama Dardanella untuk membuat film berdasarkan naskah ''Dr Samsi'', yang menceritakan seorang doktor yang diperas setelah asistennya mengetahui bahwa doktor itu mempunyai anak haram.{{sfn|Said|1982|pp=136–138}}{{sfn|Biran|2009|p=23}} Namun, film itu tidak jadi dibuat dan Andjar meninggalkan India bersama istrinya [[Ratna Asmara|Ratna]].{{sfn|Biran|2009|p=25}}{{sfn|JCG, Dardanella}}
 
== Dunia film ==
[[Berkas:Ratna Asmara p298.JPG|thumb|upright|alt=Seorang wanita dengan rambut terikat, yang menatap kamera dan tersenyum|Istri Andjar, [[Ratna Asmara]], merupakan sutradara wanita pertama dalam sejarah Indonesia.]]
Sekembali ke Hindia-Belanda, Andjar mendirikan kelompok sandiwara Bolero bersama Bachtiar Effendi, tetapi pada tahun 1940 ia meninggalkan kelompok itu dan mulai bekerja di Penerbit Kolf di [[Surabaya]]. Bachtiar kemudian menjadi pemimpin Bollero,{{sfn|Said|1982|pp=136–138}} yang lebih banyak terpolitisasi.{{sfn|Bayly|Harper|2007|p=116}} Di Kolf Andjar menjadi redaktur majalah ''Poestaka Timoer''.{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}} Karena tugasnya termasuk membuat sinopsis film, Andjar mulai lebih terlibat dengan dunia sinema. Kemudian ia diminta oleh [[The Teng Chun]] untuk menyutradarai sebuah film untuk Java Industrial Film (JIF);{{sfn|Said|1982|pp=136–137}} dengan demikian, ia menjadi salah satu dari berbagai tokoh teater yang masuk ke film setelah berhasilnya ''[[Terang Boelan]]'' garapan [[Albert Balink]] pada tahun 1937.{{sfn|Said|1982|p=27}}{{sfn|Biran|2009|p=169}}
Baris 39:
Skenario untuk ''Dr Samsi'' akhirnya dijadikan film pada tahun 1952 dengan sutradara Ratna Asmara; ia telah menjadi sutradara wanita Indonesia pertama dengan film ''Sedap Malam'', yang ditulis Andjar, pada tahun 1950. Film ''Dr Samsi'' ini dibintangi Ratna dan Raden Ismail.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}}{{sfn|Swestin|2009|p=104}} Pada tahun 1955 Andjar memimpin [[Festival Film Indonesia]] pertama; keputusan dewan juri sempat menjadi heboh karena dua film, ''[[Lewat Djam Malam]]'' garapan Usmar Ismail dan ''[[Tarmina]]'' garapan [[Lilik Sudjio]], dijadikan [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]]. Para kritikus beranggapan bahwa ''Lewat Djam Malam'' jauh lebih baik, dan menyindir bahwa [[Djamaluddin Malik]], yang menjadi produser ''Tarmina'', telah memengaruhi keputusan juri.{{efn|{{harvtxt|Said|1982|p=44}} menulis bahwa Djamaluddin pernah melakukan hal yang sama pada tahun 1954, dalam suatu acara pemilihan aktris favorit, sehingga artis Persari yang dipilih.}}{{sfn|Said|1982|p=43}} Pada tahun 1958 ia menjadi ketua redaksi majalah film ''Varia'', dengan bantuan Raden Ariffien. Andjar menduduki jabatan itu hingga ia meninggal pada tanggal 20 Oktober 1961{{sfn|Encyclopedia of Jakarta, Andjar Asmara}}{{sfn|Pringgodigdo|Shadily|1973|pp=96–97}} di [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Jawa Barat]], dalam perjalanan ke [[Bandung]].{{sfn|Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas}} dan dimakamkan di [[Jakarta]].{{sfn|Pringgodigdo|Shadily|1973|pp=96–97}}
 
== Peninggalan ==
Karya tonil Andjar cenderung berdasarkan pengalaman sehari-hari, bukan dari cerita pahlawan dan perang kuno yang biasa pada zaman itu.{{sfn|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}} Mengenai karya drama Andjar, kritikus sastra Indonesia [[Bakri Siregar]] menulis bahwa karya Andjar, serta yang ditulis [[Njoo Cheong Seng]], memperbarui genre itu sehingga pada umumnya karaya drama di Indonesia menjadi lebih realis. Namun, ia beranggapan bahwa konflik dalam karya-karya ini masih kurang.{{sfn|Siregar|1964|p=68}} Andjar beranggapan bahwa pertunjukkan Padangsche Opera mempengaruhi kelompok sandiwara lain di seluruh Sumatera Barat, sehingga mereka mulai menggunakan drama dalam bentuk ''toneel''.{{sfn|Cohen|2003|pp=215–216}}{{sfn|Cohen|2006|p=347}}
 
Baris 46:
Andjar merupakan salah satu sutradara pribumi pertama, dengan Bachtiar Effendi, Soeska, dan Inoe Perbatasari.{{efn|Sutradara-sutradara pertama di Hindia-Belanda, misalkan L. Heuveldorp, [[G. Kruger]], Wong bersaudara, dan [[Lie Tek Swie]], berketurunan Eropa atau Tionghoa {{harv|Biran|2009|pp=97, 102}}}}{{sfn|Said|1982|p=107}} Said menulis bahwa Andjar terpaksa mengikuti kehendak produser film [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], sehingga karya ini memiliki tujuan utama komersial dan bukan artistik.{{sfn|Said|1982|p=30}} Kritikus film Indonesia [[Misbach Yusa Biran]] menulis bahwa Andjar dan rekan-rekannya, ketika bergabung dengan JIF, membawa ide-ide baru yang membantu perusahaan itu berjaya hingga masuknya Jepang;{{sfn|Biran|2009|p=220}} dalam dua tahun itu JIF dan anak perusahaannya membuat lima belas film.{{sfn|Biran|2009|pp=383–385}}
 
== Filmografi ==
[[Berkas:Kartinah poster.jpg|150px|thumb|upright|Poster ''Kartinah'', film pertama Andjar]]
* ''[[Kartinah]]'' (1940) – sutradara dan penulis
* ''Noesa Penida'' (1941) – sutradara dan penulis
* ''[[Djaoeh Dimata]]'' (1948) – sutradara dan penulis
* ''[[Anggrek Bulan (film)|Anggrek Bulan]]'' (1948) – sutradara
* ''Gadis Desa'' (1949) – sutradara dan penulis
* ''Sedap Malam'' (1950) – penulis
* ''[[Pelarian dari Pagar Besi]]'' (1951) – penulis
* ''Musim Bunga di Selabintana'' (1951) – penulis
* ''Dr Samsi'' (1952) – penulis
* ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida (Pelangi Kasih Pandansari)]]'' (1988) – penulis
{{clear}}
 
== Keterangan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
'''Catatan kaki'''
{{reflist|30em}}
Baris 68:
'''Bibliografi'''
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{Cite encyclopedia
| last1 =Pringgodigdo
| first1 =Abdul Gaffar
Baris 97:
| ref = harv
}}
* {{cite web
|title=Abisin Abbas
|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad3846f1c_andjar-asmara
Baris 108:
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Abisin Abbas}}
}}
* {{cite book
|title=Ekstrinsikalitas Sastra Indonesia
|language=Indonesian
Baris 119:
|year=2007
}}
* {{cite web
|title=Andjar Asmara
|url=http://www.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/709
Baris 129:
|archiveurl=http://www.webcitation.org/69jK75pUT
}}
* {{cite web
|url=http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/andjar.html
|title=Andjar Asmara
Baris 138:
|ref={{sfnRef|TIM, Andjar Asmara}}
}}
* {{cite book
|title=Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa
|last=Biran
Baris 149:
|ref=harv
}}
* {{cite journal
|last=Cohen
|first=Matthew Isaac
Baris 175:
|accessdate=3 September 2012
}}
* {{cite book
|last=Cohen
|first=Matthew Isaac
Baris 202:
| publisher = Belknap Press
}}
* {{cite web
|title=Dardanella
|language=Inggris
Baris 213:
|ref={{sfnRef|JCG, Dardanella}}
}}
* {{cite web
|title=Dr Samsi
|language=Indonesian
Baris 225:
|ref={{sfnRef|Filmindonesia.or.id, Dr Samsi}}
}}
* {{cite web
|title=Filmografi
|url=http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp4b9bad3846f1c_andjar-asmara/filmography
Baris 248:
| ref = harv
}}
* {{cite book
|url=http://books.google.co.id/books?id=l4lSeZAZ2DMC
|title=Menjadi Bintang
Baris 273:
| ref = harv
}}
* {{cite book
|title=Profil Dunia Film Indonesia
|last=Said
Baris 283:
|ref=harv
}}
* {{cite book
|title=A History of Modern Indonesia since c. 1200
|trans_title=Sejarah Indonesia Modern Sejak c. 1200
Baris 325:
| ref = harv
}}
* {{cite journal
|title=In the Boys' Club: A Historical Perspective on the Roles of Women in the Indonesian Cinema 1926 – May 1998
|trans_title=Bersama para Pria: Pandangan Historis Mengenai Peran Wanita dalam Sinema Indonesia 1926 – May 1998
Baris 347:
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* {{IMDb name|4339453|Andjar Asmara}}
 
{{DEFAULTSORT:Asmara, Andjar}}