Natal, Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
foto
Humboldt (bicara | kontrib)
peta
Baris 16:
[[File:Natal rue.jpg|thumb|Jalan di Natal]]
[[File:Natal maison 1.jpg|thumb|Rumah penduduk dekat Natal]]
[[File:Natal clinique 1.jpg|thumb|Rumah sakit Natal, dulu kantor dan kediaman ''assistent-[[resident]]'' [[Eduard Douwes Dekker]], yang lebih dikenal dengan nama Multatuli]]
'''Natal''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]], di pantai barat [[Sumatera Utara]]. Di dekat kota ini terdapat [[Taman Nasional Batang Gadis]] dan di sana terdapat kegiatan menambang [[emas]]. Natal berasal dari kata ''Ranah Nata'' ([[Bahasa Minangkabau]] : Tanah yang Datar), sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah ini.
==Sejarah==
[[File:Karte Sumatra Mars.JPG|thumb|Peta tahun 1811 dengan letak Natal]]
Natal atau Nata, sejak berabad-abad lalu telah menjadi basis perdagangan bagi masyarakat [[Suku Minangkabau|Minangkabau]]. Bersama kota-kota di pantai barat Sumatera Utara lainnya seperti Sibolga, Barus, dan Sorkam, kota ini memiliki pola budaya Minangkabau.<ref>Mrazek, Rudolf; Sjahrir: politics and exile in Indonesia, 1994</ref> Wilayah ini mulai berkembang sejak diteroka oleh Raja Putiah asal [[Kesultanan Indrapura]]. Peneroka lainnya adalah Pangeran Indra Sutan asal [[Kerajaan Pagaruyung]] dan ikut pula bersamanya Datuk Imam asal [[Ujung Gading, Lembah Melintang, Pasaman Barat|Ujung Gading]]. Dalam perkembangannya, wilayah ini kemudian menjadi kerajaan tersendiri yang dikenal sebagai Ranah Nata.<ref>Puti Balkis Alisjahbana, Natal Ranah nan Data, Dian Rakyat, Jakarta: 1996</ref>
 
Baris 30:
 
==Tokoh==
[[File:Natal clinique 1.jpg|thumb|Rumah sakit Natal, dulu kantor dan kediaman ''assistent-[[residentresiden]]t'' [[Eduard Douwes Dekker]], yang lebih dikenal dengan nama Multatuli]]
Kota ini merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh terkenal Indonesia, seperti [[Sutan Takdir Alisjahbana]], [[Willem Iskandar]], dan [[Amrus Natalsya]].