Autoklaf: Perbedaan antara revisi

'''Autoklaf''' adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk [[sterilisasi (mikrobiologi)|mensterilisasi]] suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121⁰C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.<ref name="Madigan">Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorganisms. New Jersey: Pearson Prentice Hall.</ref><ref name="Baird"> Baird RM, Hodges NA, Denyer SP. 2000. ''Handbook of Microbiological Quality Control: Pharmaceutical Science.'' USA: CRC Press.</ref> Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf<ref name="Madigan"/>. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme<ref name="Madigan"/>. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh [[endospora]], yaitu [[sel]] resisten yang diproduksi oleh [[bakteri]], sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik<ref name="Madigan"/>. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut<ref name="Madigan"/>. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100&nbsp;°C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal<ref name="Madigan"/>. Pada suhu 121&nbsp;°C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimanadi mana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65&nbsp;°C<ref name="Madigan"/>.

Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121&nbsp;°C<ref name="Spry"> Spry C. 1997. Essential of Perioperative Nursing 2nd Edition. USA: Aspen Publishers.</ref>. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121&nbsp;°C untuk waktu 10-15 menit<ref name="Madigan"/>. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi<ref name="Madigan"/>. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya ''[[Bacillus stearothermophilus]]''<ref name="Samaranayake"> Samaranayake LP. 2006. Essential Microbiology for Dentistry. USA: Elsevier Limited.</ref><ref name="Neidleman">Neidleman SL. 1993. Advances in Applied Microbiology volume 39. United Kingdom: Academic Press Inc.</ref> .

Terdapat tiga jenis autoklaf, yaitu ''gravity displacement'', ''prevacuum'' atau ''high vacuum'', dan ''steam-flush pressure-pulse''<ref name="Spry"/>. Perbedaan ketiga jenis autoklaf ini terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi<ref name="Spry"/>.