Bintang Misterius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki; perubahan kosmetik
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana)
Baris 29:
Namun di waktu yang bersamaan, seseorang yang menganggap dirinya sendiri sebagai [[Nabi]], [[Philippulus the prophet|Philippulus]], memperkirakan bahwa kedatangan [[meteorit]] yang akan menabrak [[Bumi]] itu merupakan pertanda akan datangnya akhir dari dunia. Namun pada kenyataan [[meteorit]] tidak menabrak [[Bumi]], tapi sebagian kecil darinya jatuh di [[Samudra Arktik]]. [[Decimus Phostle|Phostle]] menemukan bahwa potongan tersebut mengandung suatu material baru yang tidak pernah ada di [[Bumi]] sebelumnya dan dinamakan sebagai “'''''Phostlite'''''”, dan merencanakan suatu pelayaran ilmiah ke lokasi jatuhnya tersebut bersama-sama dengan para peneliti dari [[Eropa]], bersama–sama dengan [[Tintin]] dan [[Milo]], mempergunakan sebuah kapal laut yang dinahkodai [[Kapten Haddock]].
 
Ekspedisi ilmiah ini dikenal sebagai “'''Ekspedisi Aurora'''”, dimanadi mana Aurora adalah nama kapal laut yang dipergunakan dalam ekspedisi ini. Ekspedisi ini mendapatkan pendanaan dari Badan Penelitian Ilmiah Eropa atau dalam bahasa [[bahasa Perancis|Perancis]] dikenal dengan istilah ''Fonds Européen de Recherches Scientifiques'' (F.E.R.S.) yang tertera di badan pesawat terbang mereka, [[Arado Ar 196]].<ref name="HachetteAvion"/>
 
Lima anggota peneliti yang lain yaitu :
Baris 38:
# Paul Cantonneau - berkebangsaan [[Swiss]] (yang muncul dalam kisah [[7 Bola Kristal]]).
 
Latar cerita ini terjadi pada tahun [[1942]] dimanadi mana pada saat itu [[Belgia]] sedang diduduki oleh bala tentara [[Jerman]].{{sfn|Hergé|1942|pp=1–14}}
 
== Penerbangan ==