Dinasti Ayyubiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|en}}
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
Baris 43:
'''Ayyubiyyah''' atau '''Dinasti Ayyubiyyah''' adalah dinasti [[Muslim]] dari bangsa [[Kurdi]]<ref>[http://www.bartleby.com/65/sa/Saladin.html Saladin. The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition]</ref> yang menguasai [[Mesir]], [[Suriah]], [[Yaman]] (kecuali Pegunungan Utara), [[Diyar Bakr]], [[Makkah]], [[Hijaz]] dan [[Irak]] utara pada abad ke-12 dan 13. Ayyubiyyah juga dikenali sebagai '''Ayyubid''', '''Ayoubites''', '''Ayyoubites''', '''Ayoubides''' atau '''Ayyoubides'''.
 
Dinasti Ayubiyyah didirikan oleh [[Salahuddin Al-Ayubbi]] yang bersama [[Shirkuh]] menaklukan Mesir untuk Raja [[Dinasti Zengiyyah|Zengiyyah]] [[Nuruddin]] dari [[Damaskus]] pada [[1169]]. Nama ini berasal dari ayah Salahuddin, [[Najm ad-Din Ayyub]]. Pada tahun [[1171]], Salahuddin menggulingkan Khalifah [[Fatimiyyah]] terakhir. Ketika Nur ad-Din meninggal pada [[1174]], Salahuddin menyatakan perang terhadap anak lelaki muda Nuruddin, [[As-Salih Ismail al-Malik|As-Salih Ismail]], dan menguasai Damaskus. Ismail melarikan diri ke [[Aleppo]], dimanadi mana ia terus berjuang melawan Salahuddin hingga terbunuh pada [[1181]]. Setelah itu, Salahuddin mengambil alih kawasan pedalaman hingga seluruh Suriah, dan menakluki Jazirah di Irak Utara. Pencapaian terbesarnya adalah mengalahkan [[Perang Salib|tentara salib]] dalam [[Pertempuran Hattin]] dan penaklukan [[Baitulmuqaddis]] pada [[1187]]. Salahuddin meninggal pada [[1193]] setelah menandatangani perjanjian dengan [[Richard I dari Inggris]] yang memberi kawasan pesisir dari [[Ashkelon]] hingga [[Antiokhia]] kepada tentara salib.
 
Setelah kematian Salahuddin, anak lelakinya berebut pembagian kekaisaran, hingga pada 1200 adik Salahuddin, [[Al-Adil]], berhasilmengambil alih atas seluruh kekaisaran. Proses yang sama terjadi pada kematian Al-Adil pada [[1218]], dan pada anak lelakinya [[Al-Kamil]] yang meninggal pada 1238, tetapi Ayubiyyah tetap kuat. Pada [[1250]] Turanshah, Sultan Mesir Ayubiyyah terakhir, telah dibunuh dan digantikkan oleh jenderal-budak [[Mamluk]]nya [[Aibek]], yang mendirikan [[Dinasti Bahri]].
Baris 60:
 
{{Empires}}
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Sejarah Kurdi]]
Baris 66 ⟶ 67:
[[Kategori:Sejarah Timur Tengah]]
[[Kategori:Dinasti Islam]]
 
 
{{sejarah-stub}}