Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana) |
||
Baris 51:
Sebagai remaja, Wojtyła adalah seorang [[atlet]] dan sering bermain [[sepak bola]] sebagai [[penjaga gawang]].<ref name="Stourton2">{{cite book |last1=Stourton |first1=Edward|authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London|isbn=0340908165 |page=25 |year=2006}}</ref><ref name="CNNBio">{{cite web |url=http://popejohnpaul.com/php/showContent.php?linkid=1 |title=Pope John Paul the most revered human being on earth popejohnpaul.com |publisher=popejohnpaul.com |accessdate=2009-01-01}}</ref> Masa kecilnya terpengaruh kontak intensif dengan komunitas Yahudi. Pertandingan sepak bola sering diadakan antara tim Yahudi dan Katolik, dan Wojtyła biasanya secara sukarela akan menawarkan diri menjadi penjaga gawang cadangan di tim Yahudi jika kekurangan pemain.<ref name="CNN6"/><ref name = "Stourton2"/>
Pada pertengahan 1938, Karol Wojtyła dan ayahnya meninggalkan Wadowice dan pindah ke [[Kraków]],
Pada tahun 1939 terjadi pendudukan pendudukan [[Nazi]] dan menutup universitas tempatnya belajar setelah invasi terhadap Polandia.<ref name="A&E"/> Semua warga yang sehat diwajibkan bekerja, dari tahun 1940 sampai 1944, Wojtyła bekerja berbagai macam mulai dari pencatat menu di restoran, pekerja kasar tambang batu kapur, dan di pabrik kimia Solvay untuk menghindari dideportasi ke Jerman.<ref name="ShortBio"/><ref name="Kuhiwczak"/> Ayahnya, seorang bintara di Angkatan Darat Polandia, meninggal karena serangan jantung pada 1941, meninggalkan Karol seorang diri dari sisa keluarga.<ref name="CNN6"/><ref name="CBN"/><ref name = "Stourton5">{{cite book |last1=Stourton |first1=Edward |authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London |isbn=0340908165 |page=60 |year=2006}}</ref> ''"Saya tidak ada pada saat kematian ibu saya, saya tidak ada pada saat kematian kakak saya, saya tidak ada pada saat kematian ayah saya"'' katanya, menceritakan masa-masa kehidupannya ketika itu, hampir empat puluh tahun kemudian, ''"Pada usia 20, saya sudah kehilangan semua orang yang saya cintai"''<ref name = "Stourton5"/>
Baris 59:
Pada 29 Februari 1944, Wojtyła tertabrak oleh truk [[Nazi Jerman]]. Tak diduga, perwira [[Wehrmacht]] Jerman kasihan padanya dan mengirimkannya ke rumah sakit. Dia menghabiskan waktu dua minggu untuk pulih dari [[gegar otak]] dan luka bahu. Kecelakaan ini dan penyelamatannya membuatnya makin yakin dengan panggilan imamatnya.
Pada 6 Agustus 1944, ‘Minggu Hitam’,<ref name="George Weigel 2001, page 71">[[#Weigel02|George Weigel, "Witness to Hope" - HarperCollins Publishers 2001, page 71]]</ref> [[Gestapo]] mengumpulkan para pria muda di Kraków untuk menghindari demonstrasi yang serupa dengan demonstrasi di [[Warsawa]].<ref name="George Weigel 2001, page 71"/><ref name="Norman">{{cite book|last=Davies|first=Norman|authorlink=Norman Davies|title=Rising '44: The Battle for Warsaw |publisher=[[Viking Penguin]] |location=80 Strand, London WC2R 0RL|year=2004|pages=253–254|isbn=0-670-03284-0|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="George Weigel 2001, pages 71-21">[[#Weigel02|George Weigel, "Witness to Hope" - HarperCollins Publishers 2001, pages 71-21]]</ref> Wojtyła selamat dengan bersembunyi di ruang bawah tanah rumah pamannya di 10 Tyniecka Street, ketika tentara Jerman mencari di lantai atas.<ref name = "Stourton6"/><ref name="Norman"/><ref name="George Weigel 2001, pages 71-21"/> Lebih dari 8000 pria dan pemuda ditangkap hari itu, namun dia kemudian bersembunyi di Wisma Uskup Agung,<ref name = "Stourton6"/><ref name="George Weigel 2001, page 71"/><ref name="Norman"/>
Pada 17 Januari 1945 malam, Jerman meninggalkan kota, dan para pelajar mengambil kembali reruntuhan [[seminari]]. Wojtyła dan seminaris lainnya secara sukarela bertugas membersihkan tumpukan kotoran beku dari jamban.<ref name="Weigel">''Witness to Hope'', [[George Weigel]], [[HarperCollins]] (1999, 2001) ISBN 0-06-018793-X.</ref> Bulan itu, Wojtyła menolong seorang gadis pengungsi Yahudi berusia 14 tahun bernama Edith Zierer<ref name="EdithZ">{{cite web|url=http://voices.iit.edu/Profiles/ziere_p.html|title=Profile of Edith Zierier (1946)|work=Voices of the Holocaust|publisher=2000 Paul V. Galvin Library, Illinois Institute of Technology |accessdate=2009-01-01 |archiveurl = http://web.archive.org/web/20080419140949/http://voices.iit.edu/Profiles/ziere_p.html |archivedate = April 19, 2008}}</ref> yang melarikan diri dari perkampungan buruh di [[Częstochowa]].<ref name="EdithZ"/> Setelah terjatuh dari peron stasiun kereta, Wojtyła membawanya ke kereta dan menemaninya hingga selamat sampai Kraków. Zierer sangat berterima kasih pada Wojtyła yang menyelamatkan hidupnya hari itu.<ref name="CNNLive">{{cite news|url=http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0504/08/se.01.html|title=CNN Live event transcript|date= 8 April 2005 |publisher=CNN.com |accessdate=2009-01-01}}</ref><ref>Roberts, Genevieve., [http://web.archive.org/web/20071215035053/http://findarticles.com/p/articles/mi_qn4159/is_20050403/ai_n13509294 "The death of Pope John Paul II: `He saved my life - with tea, bread'"], ''[[The Independent]]'', 3 April 2005, Retrieved on 2007-06-17.</ref><ref>Cohen, Roger., [http://www.dialog.org/hist/JohnPaulII-EdithZierer.htm " The Polish Seminary Student and the Jewish Girl He Saved"], ''[[International Herald Tribune]]'', 6 April 2005, Retrieved on 2007-06-17.</ref> [[B'nai B'rith]] sebuah organisasi Yahudi dan beberapa otoritas lainnya menyatakan bahwa Wojtyła telah menolong dan melindungi banyak Yahudi Polandia lainnya dari [[Nazisme]].
Baris 65:
=== Menjadi pastor ===
[[Berkas:Karol Wojtyla-wikary w Niegowici.jpg|thumb|Karol Wojtyła sebagai pastor di [[Niegowić]], Polandia, 1948]]
Setelah menyelesaikan pendidikan seminari di Kraków, Karol Wojtyła ditahbiskan sebagai [[pastor]] di [[Hari Para Orang Kudus]] pada [[1 November]] [[1946]],<ref name="CBN"/> oleh uskup agung [[Kraków]], Kardinal [[Adam Stefan Sapieha]].<ref name="ShortBio"/><ref name = "Stourton7">{{cite book |last1=Stourton |first1=Edward |authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London|isbn=0340908165 |page=71 |year=2006}}</ref><ref name = "Vatican2">{{cite web| url =http://www.vatican.va/news_services/press/documentazione/documents/santopadre_biografie/giovanni_paolo_ii_biografia_prepontificato_en.html#1946 | title =His Holiness John Paul II, Biography, Pre-Pontificate| publisher =Holy See | accessdate =1 January 2008}}</ref> Dia kemudian berangkat untuk belajar teologi di Roma, di [[Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas]] (Pontifical International Athenaeum ''Angelicum''),<ref name = "Stourton7"/><ref name = "Vatican2"/>
[[Berkas:Facade of the main entrance of the Pontifical University of St. Thomas Aquinas (Angelicum) (19May07).jpg|thumb|left|upright|Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas di Roma.]]
Baris 123:
[[Berkas:John Paul II Polish Parliament 1999 5.jpg|thumb|Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Parlemen Polandia pada 11 Juni 1999]]
[[Berkas:John Paul II George W. Bush July 2001.jpg|thumb|Bekas Presiden AS [[George W. Bush]] dan [[Laura Bush]] mengunjungi Paus Yohanes Paulus II di [[Castel Gandolfo]] pada 23 Juli 2001]]
Selama masa kepausannya, Paus Yohanes Paulus II melakukan perjalanan ke 129 negara,<ref name="Chronicle2"/> dan mencatat lebih dari 1,1 juta kilometer jarak perjalanan. Dia selalu menarik perhatian banyak orang dalam perjalanannya, beberapa yang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah manusia seperti Hari Pemuda Sedunia di Manila 1995,
Dua dari kunjungan resmi Paus Yohanes Paulus II adalah ke [[Meksiko]] pada Januari 1979 dan ke Polandia pada Juni 1979,
Sementara beberapa kunjungannya (seperti ke Amerika Serikat dan [[Tanah Suci]]) meneruskan kunjungan sebelumnya dari [[Paus Paulus VI]], Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang berkunjung ke [[Gedung Putih]] ketika perjalanan ke AS pada Oktober 1979,
Pada 15 Januari 1995, ketika berlangsung Hari Pemudia Dunia X, dia mengadakan misa untuk sekitar lima sampai tujuh juta umat di ''Luneta park'',<ref name="AsiaNews">{{cite web|url=http://www.asianews.it/index.php?l=en&art=2947&dos=48&size=A|title=The Philippines, 1995: Pope dreams of "the Third Millennium of Asia"|date=4 April 2005|publisher=AsiaNews |accessdate=2009-01-01}}</ref> [[Manila]], [[Filipina]], yang menjadi ''pertemuan tunggal terbesar'' dalam sejarah Kristen.<ref name="AsiaNews"/> Pada Maret 2000, ketika mengunjungi [[Yerusalem]], Yohanes Paulus II menjadi paus pertama dalam sejarah yang berkunjung dan berdoa di [[Tembok Ratapan]].<ref name="BBCIsrael"/><ref name="ADL2006">{{cite web|url=http://www.adl.org/interfaith/JohnPaul_II_Visit.pdf|title=Pope John Paul II's Visit to Jordan, Israel and the Palestinian Authority: A Pilgrimage of Prayer, Hope and Reconciliation|last=Klenicki|first=Rabbi Leon|date=13 April 2006|publisher=Anti-Defamation League|accessdate=2009-01-01}}</ref> Pada September 2001, dalam suasana paska [[Serangan 11 September 2001]], dia melakukan perjalanan ke [[Kazakhstan]] dengan pengunjung yang kebanyakan adalah muslim, dan ke [[Armenia]], untuk menghadiri peringatan 1.700 tahun masuknya Kristen di negara itu.<ref name="NewYorkTimes3">{{cite news|url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9F02E2DA113BF932A1575AC0A9679C8B63|title=Pope to Leave for Kazakhstan and Armenia This Weekend |last=Henneberger|first=Melinda|date=21 September 2001|work= The New York Times|accessdate=2009-01-01}}</ref>
Baris 172:
Hubungan antara Katolik dan Yudaisme meningkat selama kepausan Yohanes Paulus II.<ref name="Memory"/><ref name="ADL2006"/> Dia sering membicarakan hubungan gereja dengan Yahudi.<ref name="Memory"/>
Pada masa kanak-kanak, Karol Wojtyła sering berolah raga dengan banyak tetangga Yahudinya.<ref name = "Stourton2"/><ref name = "NationalCatholic">{{en}{{cite web |url=http://www.legionariesofchrist.org/eng/articulos/articulo.phtml?lc=id-15265_se-91_ca-264_te-193 | author=Pentin, Edward - National Catholic Register | publisher=Legion of Christ | title=Faith and Football | accessdate=2009-01-01}}</ref> Pada tahun 1979 dia menjadi Paus pertama yang mengunjungi [[kamp konsentrasi Auschwitz]] Jerman di Polandia,
Pada tahun 1994, Yohanes Paulus II meresmikan hubungan diplomatik resmi antara [[Tahta Suci]] dan [[Israel|Negara Israel]], mengakui sentralitas kehidupan Yahudi dan keimanannya.<ref name="AIJAC"/><ref name="ADL">{{en}} {{cite web|url=http://www.adl.org/Pope/pope_intro.asp|title=Pope John Paul II: ‘In His Own Words’|work=http://www.adl.org/|publisher=Anti-Defamation League|accessdate=2009-01-01}}</ref> Untuk menghargai peristiwa ini, Paus Yohanes Paulus II menyelenggarakan ''‘Konser Kepausan Memperingati Holocaust’''. Konser ini, disusun dan dilaksanakan oleh Maestro Amerika Gilbert Levine, dihadiri oleh Ketua [[Rabi]] di Roma, Presiden Italia, dan mereka yang selamat dari Holocaust dari seluruh dunia.<ref name="Nightline">{{en}} {{cite news|url=http://abcnewsstore.go.com/webapp/wcs/stores/servlet/DSIProductDisplay?catalogId=11002&storeId=20051&productId=2004330&langId=-1&categoryId=100031|title=Nightline: Paying Respect|date=4 May 2005|publisher=2005,2009 [http://abcnews.go.com/ ABCNews] Internet Ventures|accessdate=2009-01-01}}</ref>
Pada Maret 2000, Yohanes Paulus II mengunjungi Yad Vashem, tugu peringatan Holocaust di Israel, dan kemudian membuat sejarah dengan menyentuh satu dari tempat tersuci Yudaisme, [[Tembok Ratapan]] di [[Yerusalem]],<ref name="ADL2006"/> menaruh sebuah pesan di dalamnya (
{{cquote|''Ini di luar sejarah, di luar ingatan.''|25px|25px|<small> Rabi Michael Melchior ''(26 Maret 2000)''</small><ref name="BBCIsrael"/>}}
Baris 195:
Selama perjalanan tahun 2001, Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang mengunjungi Yunani dalam 1291 tahun.<ref name="Macedonian">{{en}} {{cite news|url=http://www.hri.org/news/greek/mpa/2001/01-05-04_1.mpa.html|title=Macedonian Press Agency: News in English, 2001-05-04b|date=4 May 2001|publisher=The Macedonian Press Agency (Hellenic Resources Network)|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Associated">{{en}} {{cite web|url=http://directionstoorthodoxy.org/n/archbishop_christodoulos_of_athens_and_all_greece_falls_asleep_i.html|title=Archbishop Christodoulos of Athens|last=Stephanopoulos|first=Nikki|date=28 January 2008 |publisher=2008,2009 [[Associated Press]]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Di [[Athena]], Paus bertemu dengan Uskup Agung Christodoulos, pimpinan [[Gereja Ortodoks Yunani]].<ref name="Macedonian"/> Setelah pertemuan tertutup 30 menit, keduanya berbicara pada publik. Christodoulos membaca daftar "13 pelanggaran" dari Gereja Katolik Roma terhadap [[Gereja Ortodoks Oriental]] sejak [[Skisma Timur-Barat|Skisma Besar]],<ref name="Macedonian"/> termasuk perampasan [[Konstantinopel]] oleh pejuang [[perang Salib]] pada 1204, dan meratapi kurangnya permintaan maaf dari Gereja Katolik Roma, mengatakan ''"Hingga sekarang, belum pernah terdengar satupun permintaan maaf"'' untuk ''""pejuang gila perang Salib abad ke 13."''<ref name="Macedonian"/>
Paus menanggapi dengan berkata ''"Untuk kesempatan dulu dan sekarang, ketika putra dan putri Gereja Katolik telah berdosa atas tindakan atau kelalaian terhadap saudara-saudara mereka dari kaum Ortodoks, semoga Tuhan memberikan kita pengampunan,"'' yang mana langsung disambut tepuk tangan oleh Christodoulos. Yohanes Paulus II juga mengatakan bahwa penjarahan Konstantinopel adalah sumber ''"penyesalan yang mendalam"'' untuk Katolik.<ref name="Macedonian"/> Kemudian Yohanes Paulus II dan Christodoulos bertemu di lokasi
Paus juga pernah berkata selama masa kepemimpinannya bahwa salah satu mimpi besarnya adalah mengunjungi Rusia, namun hal ini tidak pernah terwujud. Dia mencoba menyelesaikan masalah yang muncul berabad-abad antara Katolik dan [[Gereja Ortodoks Rusia]], seperti mengembalikan ikon ''Our Lady of Kazan'' pada bulan Agustus 2004 kepada gereja Ortodoks Rusia.
Baris 297:
[[Berkas:JPII on bier.jpg|thumb|left|(ki-ka)''Mantan Presiden [[George W. Bush]], First Lady [[Laura Bush]], mantan Presiden [[George H. W. Bush|Bush]] dan [[Bill Clinton|Clinton]], dan mantan Sekretaris Negara [[Condoleezza Rice]], memberi penghormatan disamping jenazah Yohanes Paulus II di [[Basilika Santo Petrus]], 6 April 2005.]]
[[Berkas:Crowd at Pope's Funeral.jpg|thumb|Umat memenuhi misa pemakaman Yohanes Paulus II, 8 April 2005.]]
31 Maret 2005 akibat dari [[infeksi saluran kemih]],<ref>{{en}} [[#BBC75|Frail Pope suffers heart failure]]: 2005, Page 1</ref> Yohanes Paulus II mengalami ''septic shock'' sebuah gejala penyebaran infeksi dengan demam tinggi dan tekanan darah turun, namun dia tidak dibawa ke rumah sakit. Namun mendapat pengawasan medis dari tim perawat di tempat tinggal pribadinya. Ini menandakan bahwa paus sudah mendekati ajalnya; kemungkinan juga karena keinginannya untuk meninggal di Vatikan.<ref>{{en}} "[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4399189.stm Frail Pope suffers heart failure]," ''BBC News'', 1 April 2005. Retrieved 2006-06-11.</ref> Hari itu juga, sumber Vatikan mengumumkan bahwa Yohanes Paulus II telah mendapat [[Sakramen]] [[pengurapan orang sakit]] oleh teman dan sekretarisnya [[Stanisław Dziwisz]]. Selama hari-hari terakhir kehidupan Paus, cahaya tetap dinyalakan menerangi malam
Sabtu, 2 April 2005, sekitar pukul 15.30 [[Waktu Musim Panas Eropa Tengah|CEST]], Yohanes Paulus II mengatakan kata terakhirnya, ''"pozwólcie mi odejść do domu Ojca"'', ''("biarkan aku pergi ke rumah Bapa")'', kepada pendampingnya, dan mengalami [[koma (medis)|koma]] sekitar empat jam kemudian.<ref name="LastWords"/><ref name="BBCLastWords">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/europe/4257994.stm|title=John Paul's last words revealed|date=18 April 2005|publisher=2005-2009 [http://news.bbc.co.uk/ BBC News]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Misa persiapan [[Minggu Kerahiman Ilahi]] memperingati [[kanonisasi]] [[Maria Faustina Kowalska]] pada 30 April 2000,<ref name="SantaMaria">{{cite web|url=http://www.ewtn.com/devotionals/mercy/feast.htm|title=The Feast Of Mercy|work= Divine Mercy in My Soul|publisher=1987 - 2009 Congregation of Marians of the Immaculate Conception|accessdate=2009-01-01}}</ref> baru dilakukan di sisi ranjangnya, dipimpin oleh Stanisław Dziwisz dan bersama dua pendamping Polandia. Juga hadir Kardinal dari Ukraina yang pernah melayani menjadi pastor bersama Paus di Polandia, juga beberapa biarawati Polandia dari ''Kongregasi Suster-suster Hati Kudus Yesus'' ''(Congregation of the Sisters Servants of the Most Sacred Heart of Jesus)'', yang melayani rumah tangga kepausan. Ia meninggal di apartemen pribadinya jam 21:37 CEST (19:37 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]])<ref name="Pisa"/><ref name="BBCLastWords"/><ref>[[#Vatican05|Navarro-Valls, Joaquin (2 April 2005) - ''The Holy See'' 2005]]</ref> karena kegagalan jantung akibat [[tekanan darah rendah]] dan kegagalan peredaran darah, 46 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-85. Yohanes Paulus II tidak mempunyai keluarga dekat pada saat meninggal, dan perasaannya sudah terungkap dari kata-katanya, seperti tertulis pada tahun 2000, pada testamen terakhirnya:<ref name = "Stourton9">{{en}} {{cite book |last1=Stourton |first1=Edward |authorlink1=Edward Stourton (journalist)|title=John Paul II: Man of History |accessdate=2009-01-01|publisher=Hodder & Stoughton |location=London |isbn=0340908165 |page=320 |year=2006}}</ref>
{{cquote|''Dalam masa akhir kehidupan duniawi saya yang semakin dekat, ingatan saya kembali ke masa lalu, pada orang tua saya, pada saudara laki saya dan saudara perpempuan (yang saya tidak tahu karena meninggal sebelum kelahiran saya), pada Paroki di Wadowice
[[Berkas:Funeral St Peters.jpg|thumb|Situasi Misa [[Requiem]], 8 April 2005]]
Baris 346:
Vatikan mengumumkan pada 14 Januari 2011 bahwa Paus Benediktus XVI telah mengkonfirmasi mukjizat yang terkait suster Marie Simon-Pierre dan Yohanes Paulus II dapat di beatifikasi pada 1 Mei, Minggu Rahmat Ilahi dalam oktaf Paskah dan awal bulan Rosario. 1 Mei juga dirayakan di bekas negara-negara komunis seperti Polandia. dan beberapa negara Eropa Barat sebagai ''May Day'' ([[Hari Buruh]]), dan Paus Yohanes Paulus II sangat dikenal dalam banyak hal, termasuk dalam kontribusinya dalam runtuhnya Komunisme Eropa Timur dengan damai, yang juga terbukti kebenarannya oleh bekas presiden Soviet Gorbachev pada saat wafatnya Yohanes Paulus II.<ref name="BBC-beatify"/>
Pada 29 April 2011, peti Paus Yohanes Paulus II digali mengawali beatifikasinya, sementara puluhan ribu umat mulai berdatangan ke Roma untuk peristiwa besar sejak pemakamannya pada tahun 2005.<ref>{{en}} {{cite web|title=Pope John Paul II's body exhumed ahead of beatification|url=http://www.msnbc.msn.com/id/42819424/ns/world_news/?GT1=43001|work=MSNBC|publisher=MSNBC|accessdate=30 April 2011}}</ref> Peti tertutup berisi jenazah Yohanes Paulus II dipindahkan dari gua di bawah Basilika Santo Petrus ke monumen batu marmer di Kapel Santo Sebastian, Pier Paolo Christofari,
Polandia mengeluarkan koin emas 1.000 [[Złoty]] (mata uang Polandia) dengan wajah Paus Yohanes Paulus II untuk memperingati beatifikasinya.<ref>{{en}} [http://finance.yahoo.com/news/Gold-coin-marks-beatification-apf-2391039661.html?x=0&.v=1 "Gold coin marks beatification of John Paul II"] Yahoo! Finance 30 March 2011 Retrieved 1 May 2011</ref>
Baris 352:
{{cquote|''Akan menjadi kegembiraan luar biasa bagi kami ketika resmi dibeatifikasi, namun sejauh pengamatan kami dia sudah menjadi Santo.''|25px|25px|<small>Kardinal Stanisław Dziwisz, Uskup Agung Kraków</small><ref name="Willan"/>}}
Pada hari yang sama '''''"Non abbiate paura"''''' ("Tanpa takut"), lagu resmi yang didedikasikan untuk Yohanes Paulus II yang menampilkan foto dan kata-kata asli dari Yohanes Paulus II diedarkan. Lagu, yang diciptakan oleh Giorgio Mantovan dan Francesco Fiumanò, dinyanyikan oleh penyanyi Italia Matteo Setti dan satu-satunya karya musik
Pada 5 Juli 2013, Paus Fransiskus mensetujui kanonisasi terhadap Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII. Dan pada 30 September 2013 , Paus Fransiskus menyetujui bahwa kedua Paus tersebut akan dikanonisasi pada 27 April 2014.
|