Kapal perang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memasukkan jumlah kapal Al Singapura,dan Swedia |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik |
||
Baris 11:
Pada masa sekarang ini, khususnya negara-negara yang memiliki kawasan perairan, kebutuhan membangun Angkatan Laut dan kapal-kapal perang adalah penting. Yang kemudian disesuaikan dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing negara. Sebagaimana Angkatan Udara, pembangunan Angkatan Laut bergantung pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di dunia perairan. Selain itu, membangun angkatan laut membutuhkan biaya dan sumber daya yang besar. Tidak hanya untuk membangun jumlah armada yang dibutuhkan, melainkan juga untuk menjaga agar armada yang ada dapat beroperasi dengan baik.
Umumnya, kemampuan negara-negara dalam menjaga kelangsungan operasi Angkatan Lautnya juga bergantung pada kemampuan perekonomian suatu negara. Namun juga dapat berarti bahwa mengoperasikan angkatan laut yang kuat juga dapat dianggap atau dipandang sebagai investasi untuk menjaga perekonomiannya. Untuk itu, kelangsungan kehidupan Angkatan Laut termasuk pula [[Angkatan Udara]] juga bergantung bagaimana kebijakan politik dan ekonomi termasuk pandangan suatu negara terhadap perkembangan politik kawasan yang pada saat ini dikenal sebagai [[geopolitik]]. Hal yang berbeda dengan [[Angkatan Darat]] [[
Sebagai gambaran, besarnya biaya untuk menjaga agar armada Angkatan Laut tetap beroperasi, dapat diberikan gambaran sebagai berikut. Untuk melayarkan sebuah kapal jenis [[fregat]] kelas [[Van Speijk]], membutuhkan 560 ton [[avtur]] yang harus disiapkan untuk satu minggu. Jumlah ini baru memadai, kalau kecepatan ekonomis sebesar 15 [[knot]] dipertahankan. karena dengan kecepatan penuh 30 knot menghabiskan 4 ton bahan bakar perjamnya.
Baris 23:
== Perkembangan Teknologi ==
Perkembangan Teknologi pada kapal perang tidak terlepas dari perkembangan teknologi pada dunia pelayaran pada umumnya. Pada awalnya dimulai dari [[kapal perang layar]] sederhana yang dilengkapi dengan pendayung seperti galley dan viking longship yang hanya satu dek tunggal dan dilengkapi pemanah, penyembur api atau pelontar.
Penemuan senjata api dan meriam serta meningkatnya daya jelajah dan jarak tembak meriam memerlukan kapal-kapal jenis baru yang memiliki daya angkut besar dan daya jelajah jauh hingga samudera yang memunculkan kapal jenis galleon.
Dibutuhkannya materal atau bahan yang kuat untuk menahan tembakan meriam membuat industri kapal menggunakan bahan baja sebagai konstruksi dasar dan lambung kapal yang memunculkan kapal perang jenis ironclad yang berkembang menjadi kapal perang yang dikenal dewasa ini.
Sebagai tenaga penggerak, berkembang mulai dari layar dan pendayung, [[mesin uap]] yang menggunakan bahan-bakar [[batu bara]] dan [[mesin diesel]] yang menggunakan [[bahan bakar minyak]]. Peralihan dari bahan bakar batu bara menjadi bahan bakar minyak ini sebenarnya menjadi dasar pemikiran munculnya konsep ketahanan energi. Konsep ini muncul dari pemikiran [[Winston Churchill]] yang kemudian menjadi [[perdana menteri]] Inggris, tentang bagaimana mendapatkan pasokan bahan bakar minyak untuk armada Inggris dan menjaganya, [[
Penemuan nuklir dan reaktor nuklir, memungkinkan upaya untuk menjadikan nuklir menjadi bahan bakar kapal khususnya sejak era paska perang dunia kedua yang akhirnya berkembang muncul menjadi kapal bertenaga nuklir seperti kapal induk, kapal jelajah dan kapal selam. Tercatat [[USS Nautilus]] menjadi kapal selam nuklir pertama di dunia. Keunggulan tenaga nuklir memungkinkan armada kapal dapat berlayar dalam jangka waktu cukup lama.
Baris 46:
=== Green Water Navy ===
Satu tingkat lebih tinggi dari Brown Water Navy adalah Green Water Navy, [[
=== Blue Water Navy ===
Blue Water Navy [[
Selain Amerika Serikat, beberapa negara besar seperti [[Inggris]], [[Perancis]] dan [[Rusia]], juga menghadirkan kekuatan lautnya meski dengan kepentingan diplomasi yang berbeda. Inggris, yang pernah dikenal dengan penguasa lautan, kini menghadirkan gugus operasionalnya dengan kapal induk yang lebih kecil, karena diarahkan untuk pertempuran antikapal selam. Sementara Rusia, sebagai inti dari [[Uni Soviet]] dulunya, lebih banyak menghadirkan kekuatan laut di penjuru dunia dengan [[kapal selam]] bertenaga nuklir.
Baris 71:
## [[Kapal siluman]]
== The table ==
{|class="wikitable sortable"
! style="background-color: #C0C0C0" | pangkat<br>
Baris 209:
* [[Daftar kapal perang angkatan laut Amerika Serikat|Daftar Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat]]
{{commonscat}}
{{wikiportal}}
|