Massy, Essonne: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa ) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana) |
||
Baris 44:
Sebelum 1900, sejarah kota ini sama dengan wilayah pedesaan Ile-de-France. Setelah Revolusi, kota ini menjadi pedesaan. Jumlah penduduknya mengikuti perubahan di seluruh daerah itu. Mengalami perang, epidemi dan pemberontakan yang sama. Para massicois melakukan perdagangan agrikultur (tukang kebun, penanam anggur), bahkan seni dan kerajinan lokal juga dijual. Pabrik keramik, yang ditinggalkan setelah Perang Dunia Kedua, merupakan industri tertua di kota ini.
Di awal abad ke-20, wajah Massy berubah: dari desa pedesaan, menjadi kota yang mempercantik Paris. Sebelumnya berpenduduk 1.400 jiwa, sekarang, dengan 40.000 jiwa. Di akhir abad ke-19, pembangunan rel kereta api membantu pembangunan industri. Penghunian pertama didirikan pada awal abad ini. Urbanisasi kota berkembang pada distrik Gravels dan Villaine,
Selama [[Perang Dunia Kedua]], tanah di Massy-Palaiseau dianggap persimpangan rel strategis. Pengeboman infrastruktur ini memakan korban 88 jiwa dan kerusakan material di seluruh kota. Setelah perang, rekonstruksi dan pembangunan aglomerasi Paris dan pinggirannya mengubah geografi kota. Krisis perumahan semakin banyak, perpindahan "castor" terhadap beberapa penduduk ke timur kota. Pendirian perumahan seluas 145 hektare di komune Massy-Antony menyebabkan jumlah penduduk Massy berlipat. Penetapan 'Zona Konstruksi Utama' di Villaine 10 tahun kemudian ditujukan untuk menghentikan urbanisasi kota. Pembangunan kota ini juga mengubah struktur sosialnya: peningkatan populasi, datangnya imigran, dll. Selama 1960 dan 1970-an, pertanyaan diajukan untuk pembangunan urban cepat: masalah perumahan, sedikitnya fasilitas umum, kelayakan pabrik, dll. Untuk memuaskan kebutuhan penduduk baru ini, banyak infrastruktur baru dibangun seperti sekolah, rumah sakit, pusat olahraga, kolam renang, pusat seni, penitipan anak dan taman. Pendirian stasiun [[TGV]] tahun 1991 adalah aset bagi pembangunan ekonomi kota. Sekarang, berbagai kebutuhan telah melebihi lingkaran komune dan departemen, seperti opera dan teater. (Sumber: Arsip kotamadya Massy)
|