Mesin V: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up, replaced: dimana → di mana |
|||
Baris 11:
Variasi sudut dari konfigurasi V ini digunakan di berbagai mesin yang berbeda; tergantung pada jumlah silindernya, dari hal ini juga dimungkinkan adanya perbedaan besar sudut yang terasa lebih baik kinerjanya daripada besar sudut lain dalam hal stabilitas. Sudut-sudut yang sangat kecil dari konfigurasi V dapat memadukan beberapa keuntungan dari mesin V dan mesin lurus (terutama dalam hal kepadatannya) serta beberapa kelemahannya; konsep penggabungan ini dipelopori oleh [[Lancia]], kemudian diperbarui oleh [[Volkswagen]].
Beberapa konfigurasi V mempunyai keseimbangan mesin yang baik, meskipun pada beberapa jenis [[mesin segaris]] mampu menciptakan kehalusan yang lebih baik.
▲Beberapa konfigurasi V mempunyai keseimbangan mesin yang baik, meskipun pada beberapa jenis [[mesin segaris]] mampu menciptakan kehalusan yang lebih baik.
<!--
Baris 19 ⟶ 18:
Tipe-tipe tertentu dari mesin V dibuat dengan mesin terbalik,hal ini banyak digunakan untuk pesawat terbang. Keuntungannya adalah tampilan yang lebih baik bagi pesawat-pesawat bermesin tunggal. Contohnya adalah mesin [[Jerman]] dalam [[Perang Dunia II]] yang diproduksi oleh [[Daimler-Benz]] dan [[Jumo]].
Sudah lazim bagi mesin V untuk disebut dengan notasi V''#'',
* [[Mesin V-twin]]
Baris 41 ⟶ 40:
*[[Mesin W]]
*[[Mesin X]]
{{Konfigurasi mesin piston}}▼
[[Kategori:Konfigurasi mesin piston]]
[[Kategori:Otomotif]]
▲{{Konfigurasi mesin piston}}
|