Bluetooth: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boehm (bicara | kontrib)
k fix
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dimana → di mana (3)
Baris 13:
'''''Bluetooth''''' adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (''personal area networks'' atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok [[Bluetooth Special Interest Group]].
 
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4  GHz dengan menggunakan sebuah ''frequency hopping traceiver'' yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
 
== Sejarah ==
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi [[wireless]] (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita [[frekuensi]] 2,4  GHz unlicensed ISM (''Industrial, Scientific and Medical'') dengan menggunakan sebuah ''frequency hopping tranceiver'' yang mampu menyediakan layanan [[komunikasi]] data dan suara secara ''real-time'' antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas yakni sekitar 10 [[meter]]. Bluetooth berupa kartu yang menggunakan frekuensi [[radio]] [[standar IEEE 802.11]] dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari kartu untuk [[Wireless Local Area Network]] (WLAN).
 
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar [[Ericsson]], [[IBM]], [[Intel]], [[Nokia]] dan [[Toshiba]] membentuk sebuah [[Special Interest Group (SIG)]] yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu [[3Com]], [[Lucent Technologies]], [[Microsoft]] dan [[Motorola]]. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)
Baris 43:
|-
| Frekuensi
| ISM band, 2400 - 2483.5  MHz (mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat tabel 2), spasi kanal 1  MHz.
|-
| Maksimum Output Power
| Power class 1 : 100  mW (20 dBm)Power class 2 : 2.5  mW (4 dBm)Power class 3 : 1  mW (0 dBm)
|-
| Modulasi
Baris 52:
|-
| Out of band Spurious Emission
| 30  MHz - 1  GHz : -36 dBm (operation mode), -57 dBm (idle mode)1  GHz – 12.75  GHz: -30 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)1.8  GHz – 1.9  GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)5.15  GHz –5.3  GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)
|-
| Receiver
Baris 61:
|-
| Spurious Emission
| 30  MHz - 1  GHz : -57 dBm1 GHz – 12.75  GHz : -47 dBm
|-
| Max. usable level
Baris 103:
* Kontrol pengeluaran energi
 
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari [[penyadapan]] sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti [[password]] dan [[PIN]]. Tetapi dari sebuah artikel Internet, menurut penelitian dua mahasiswa [[Universitas Tel Aviv]], mengenai adanya kemungkinan Bluetooth bisa disadap dengan proses [[pairing]] berpasangan.
 
Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah [[kunci]] rahasia pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 [[bit]]. Ini adalah kunci rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai dalam proses [[enkripsi]] pada komunikasi selanjutnya. Langkah pertama ini mengharuskan pengguna yang sah untuk menginputkan kunci rahasia yang sesuai, PIN empat [[digit]] ke perangkat. Pesan lalu dikirim ke perangkat lainnya, dan ketika ditanyai kunci rahasia, dia berpura-pura lupa. Hal ini memacu perangkat lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses pairing baru. Kesempatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh [[hacker]] untuk mengetahui kunci rahasia yang baru. Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth yang dituju, semua perangkat Bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga tetap dapat disadap.
 
=== Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS ===
Bluetooth lebih memilih metode [[FHSS]] (''Frequency Hopping Spread Spectrum'') dibandingkan dengan [[DSSS]] (''Direct Sequence Spread Spectrum''). Alasan bluetooth tidak menggunakan DSSS antara lain sebagai berikut :
 
# FHSS membutuhkan konsumsi daya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan DSSS hal ini disebabkan karena DSSS menggunakan kecepatan [[chip]] (chip rate) dibandingkan dengan kecepatan [[simbol]] (symbol rate) yang digunakan oleh FHSS, sehingga [[cost]] yang dibutuhkan untuk menggunakan DSSS akan lebih tinggi.
# FHSS menggunakan FSK dimanadi mana ketahanan terhadap gangguan ''noise'' relatif lebih bagus dibandingkan dengan DSSS yang biasanya menggunakan [[OPSK]] (untuk IEEE 802.11 2 Mbps) atau [[CCK]] ( IEEE 802.11b 11 Mbps).
 
Walaupun FHSS mempunyai jarak jangkauan dan transfer [[data]] yang lebih rendah dibandingkan dengan DSSS tetapi untuk layanan dibawah 2 Mbps FHSS dapat memberikan solusi cost-efektif yang lebih baik.
 
== Aplikasi dan Layanan ==
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara [[circuit switching]] dan [[packet switching]]. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data [[asinkron]], tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimanadi mana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara [[sinkron]]. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s [[asimetris]], dimanadi mana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode [[simetris]] dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
 
[[Berkas:Bluetooth headset.jpg|thumb|200px|Headset yang menggunakan bluetooth]]
Baris 143:
* Angus Robinson, Anritsu, Stevenage, UK, On Your Marks for Testing Bluetooth, Test & Measurement Worls, September 2000
* Christantri, Mersinta 0606094535. ''Communication Technology Development'' (CTD I). Depok, 2008
* ETS 300 328, Radio Equipment and Systems (RES); Wideband transmission systems; Technical characteristics and test conditions for data transmission equipment operating in the 2,4  GHz band and using spread spectrum modulation techniques.
* ETS 300 826, Electromagnetic compatibility and radio spectrum matters (ERM); ElectroMagnetic Compatibility (EMC) standard for 2,4  GHz wideband transmission systems and High Performance Radio Local Area Network (HIPERLAN) equipment. 8. Bluetooth Presentation,
* Bluetooth Business Div, Digital Media Network Company, Toshiba Corporation, 2000.
* Jim Geier, Spread Spectrum : Frequency Hopping vs. Direct Sequence, May 1999.