Kabupaten Kepulauan Sangihe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan pranala |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 40:
== Objek wisata alam ==
Di antara banyak gunung berapi terdapat dua gunung yang berada di perairan cukup dangkal. Salah satunya di Pulau [[Mahengetang]], Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Banua Wuhu, demikian masyarakat setempat menyebut gunung itu, berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat Celcius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya. Kehidupan biota laut juga tak kalah menarik, koloni terumbu karang yang rapat dan sehat terhampar di kedalaman 10 hingga 20 meter.
Konon terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara Tulude setiap akhir bulan Januari. Dua minggu sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka.
Baris 60:
=== Kota Tahuna ===
[[Kota Tahuna]] merupakan ibukota [[Kabupaten Kepulauan Sangihe]] akan dinaikkan menjadi kotamadya. Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :
# [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]]
# [[Tahuna Barat, Kepulauan Sangihe|Tahuna Barat]]
# [[Tahuna Timur, Kepulauan Sangihe|Tahuna Timur]]
|