Nyoman Rudana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mieke Juwono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Pada tahun 2000 Nyoman Rudana meluncurkan penghargaan Ksatria Seni Award, suatu penghargaan seni yang diberikan setiap empat tahun sekali kepada individu maupun organisasi yang mendedikasikan hidupnya untuk memajukan seni di tanah air.
 
=== Merambah Dunia melalui Seni===
=== Aktivitas Pameran Lukisan oleh Museum Rudana ( dan Rudana Fine Art Gallery ) ===
[[Image:DELEGASI_DEWAN_RAKYAT_CINA.jpg|thumb|right|Kunjungan Dewan RRC ke Museum Rudana]]
Melalui [[Rudana Fine Art Gallery]], Nyoman Rudana untuk pertama kalinya menggelar pameran lukisan besar di [[Jerman Barat]] ( [[Dusseldorf]], [[Sigbourg]] ) serta di [[Berlin Barat]] dan [[Italia]] ( [[Roma]], [[Milano]], [[Bergamo]] ) pada bulan Agustus sampai Oktober 1981. Pada tahun 1991, ia bergabung di dalam road show ''The Great Indonesian Exhibition'' yang diselenggarakan oleh KIAS ( Kesenian [[Indonesia]] – [[Amerika Serikat ]]) secara marathon di enam Negara Bagian yang berbeda. Rangkaian perjalanan ini dimanfaatkannya untuk mengunjungi banyak museum dan galeri ternama di berbagai negara yang dikunjunginya, sambil memperluas wawasan dan apresiasi terhadap seni budaya negara lain, yang pada akhirnya menginspirasi dirinya untuk mewujudkan impiannya dalam membangun Museum Rudana.
Baris 40:
Pada tahun 2000 Nyoman Rudana kembali menggelar pameran di Roma, Italia dan menerima penghargaan [[L’albero dell’umanita Award]] atau penghargaan Pohon Perdamaian .
 
Sebagai seorang pecinta seni, di sela kesibukannya, Nyoman Rudana aktif menghadiri pameran seni baik di Jakarta maupun Bali.
Di dalam negeri, Museum Rudana secara berkala menggelar pameran setiap tahunnya, dimana event terbesar diadakan pada bulan Agustus, yang dikaitkan dengan peringatan 17 Agustus. Selain kegiatan pameran, Museum Rudana juga sering menerima kunjungan dari berbagai tokoh negara baik dalam dan luar negeri.
=== Penggagas Pendirian Monumen bom Bali===
Baris 52 ⟶ 51:
Ditahun 2000 Nyoman Rudana ikut mendirikan [[HIMUSBA]] ( Himpunan Museum Bali ) dan saat ini bertindak sebagai anggota Dewan Pembina untuk periode 2006 - 2011. Tahun 2005, dengan dukungan HIMUSBA, diterbitkan sebuah buku berjudul "''[[The Treasure of Bali : a Guide to Museums in Bali]]''" ("Kekayaan Bali; Sebuah Panduan Museum-Museum yang Berada di Bali), karangan [[Richard Mann]]. Ketua proyek penerbitan ini adalah putra sulungnya,Putu Supadma Rudana, MBA.
 
Di tahun 2001 Nyoman Rudana mendirikan ''Rotary Club'' - Ubud dan bertindak sebagai ''Chartered President'', selain itu ia juga pernah menjabat sebagai ''Past President'' tahun 2002.
Beberapa jabatan ketua dalam organisasi olahraga pernah dijalaninya pula, dimana di tahun 1983 – 1987 Rudana menjabat sebagai Ketua [[PERCASI]] ( Persatuan Catur Seluruh Indonesia ) cabang Bali, serta Ketua [[PABBSI]] ( Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia ) cabang Bali tahun 2002 – 2006.