Buayan, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di akhiri +diakhiri)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 85:
 
2. '''Langen Ujung'''
: Langen Ujung juga disebut Ngalang Ujung atau Alang Ujung ini merupakan kolam alami yang berada di Dusun Buayan Barat, Desa [[Buayan, Buayan, Kebumen|Buayan]]. Lokasinya berjarak sekira 350 meter dari jalan raya Karangbolong - Gombong dan berjarak 8 Km dari Pantai Karangbolong kearah utara. Kedalaman kolam Langen Ujung tak terlalu dalam hanya sekira 1 meter sehingga aman untuk anak-anak. Airnya jernih jika musim [[kemarau]] datang. Saking jernihnya akan terlihat dasar kolam yang berupa bebatuan. Wajar saja pengunjung yang sebagian besar warga Buayan sangat antusias berenang bersama ikan-ikan kecil yang ada di kolam tersebut.
 
: Lokasinya yang jauh dari kebisingan serta suasana yang masih asri khas pedesaan membuat tempat ini selalu saja ramai. Meski tak ada fasilitas yang menunjang dan hanya kolam yang sangat sederhana. Menurut warga setempat air kolam Langen Ujung berasal dari sungai sungai bawah tanah sehingga airnya bersih dan segar. Meski tempat ini telah lama dikenal oleh masyarakat Kecamatan Buayan dan sekitarnya. Namun demikian belum ada tanda akan dikembangkan serta dikelola lebih jauh. Sejumlah fasilitas belum cukup tersedia.
Baris 97:
 
4. '''Air Terjun Kedunggong'''
: Air Terjun Kedunggong merupakan kumpulan air terjun kecil di aliran Sungai Blanakan di Dusun Serang, Desa [[Rangkah, Buayan, Kebumen|Rangkah]]. Air Terjun Kedunggong tidak memiliki ketinggian yang terlalu tinggi. Ketinggian tak lebih dari 5 meter saja sehingga terlihat seperti [[air]] yang merayapi jeram dan batuan karst. Namun demikian jumlahnya tersebar di sepanjang aliran [[sungai]]. Selain itu airnya jernih serta segar. Suasana di sekitarnya masih sangat alami dan ditumbuhi pepohonan rindang.
 
5. '''Sendang Pelus'''
: Sendang Pelut berada di Dusun Kebon, Desa [[Rogodadi, Buayan, Kebumen|Rogodadi]]. Sendang pelus dahulu merupakan sumber mata air alami yang sangat jernih dengan ekosistem alam yang masih terjaga. Air yang ke luar dari celah [[batu]] gamping di bawah perbukitan membentuk sebuah sendang yang memiliki garis tengah sekitar 5 m. Limpahan [[air]] disalurkan melalui parit, yang di bagian hilirnya dipakai oleh [[penduduk]] setempat untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci.
 
: Dahulu disini dapat dijumpai ikan-ikan yang sudah perpuluh tahun mendiami sendang. Salah satu yang paling menarik adalah 7 ikan yang berbentuk seperti [[belut]] berukuran sebesar kaki orang dewasa. Warga menyebutnya Pelus atau Sidat sehingga tempat tersebut dinamai Sendang Pelus. Sehingga pada hari-hari tertentu banyak orang menaruh sesaji di pinggir sendang dan memohon supaya cita-cita dan keinginannya terkabul. [[Upacara]] ritual ini diakhiri dengan memberi makan pelus, berupa [[nasi]] dan [[telur]] goreng. Pemberian makanan dilakukan melalui juru kunci penjaga sendang, yang dijabat secara turun-temurun. Setahun sekali sendang dibersihkan, didahului dengan [[upacara]] yang digelar secara [[adat]] dan tradisi setempat. Namun kini [[ikan]] tersebut sudah jarang dijumpai.
 
6. '''Goa Simbar'''