Karangmoncol, Purbalingga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
luas dan penduduk
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 9:
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Karangmoncol''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Purbalingga]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terdiri dari 11 desa di antaranya: Tajug, Pekiringan, Karangsari, Rajawana, Tamansari, Grantung, Pepedan, Sirau, Kramat, Tunjungmuli, Baleraksa. Letaknya di timur kota Purbalingga sekitar 30 km dari pusat kota, 45 menit perjalanan darat, pada zaman dahulu merupakan pusat kerajinan batik di kabupaten Purbalingga. Sebagian besar penduduk desa ini adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar dikarenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Di sebelah timur desa dilalui sungai Karang yang bermuara di sungai Serayu, konon nama Karangmoncol ada kaitannya dengan batu karang seperti atol yang menonjol di sungai tersebut. Pekiringan dulunya disebut daerah Cahyana atau juga disebut Perdikan, meliputi wilayah tiga dusun Karangmoncol, Pekiringan dan Dukuh Pekiringan, selain itu di desa Pekiringan terdapat Makam Mahdum Wali Prakosa yang tentunya ada hubungan dan kaitannya dengan keberadaan “Wali Songo” sebagai penyiar dan penyebar agama Islam di pulau Jawa. Di sekitar desa terdapat pegunungan dengan udara yang sejuk, maka pada saat tentara Belanda dan Jepang menyerang ibu kota Indonesia yang pada saat itu dipindahkan ke Jogjakarta, banyak sukarelawan tentara Indonesia mengungsi ke tempat ini. ([[Agung Darmoredjo]])
 
== Desa/kelurahan ==