Pulau Mendol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahmi Izz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{coord|0|36|0|N|103|13|0|E|display=title}}Pulau Mendol
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houtkapperij N BL 8 Niboeng Mendol Bengkalis Sumatra's Oostkust 1930 TMnr 10013055.jpg|thumb|175px|Kayu di pulau Mendol (tahun 1930)]]Pulau Mendol adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan.]] Pulau Mendol sendiri lebih sering disebut Pulau '''Penyalai.'''
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Chinese Tongkang voor een laadsteiger op het eiland Mendol bij Bengkalis Sumatra's Oostkust TMnr 10010601.jpg|thumb|175px|Sebuah tongkang Tionghoa di pulau Mendol (tahun 1930)]]
 
'''Pulau Mendol''' adalah salah satu Kecamatan terujung dari Kabupaten [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan.]] Pulau Mendol sendiri lebih sering disebut Pulau '''Penyalai.'''
 
Jika kita mengikuti sungai Kampar maka yang paling ujung anda akan bertemu dengan [[Pulau Mendol]]. Secara geografis Pulau Mendol pecahan dari dari [[Pulau Sumatra|Sumatra.]] 
 
Tanahnya secara keseluruhan merupakan [[tanah gambut]] sehingga jika musim panas membuat mudah kebakaran hutan. Secara keseluruhan masyarakatnya merupakan masyarakat melayuMelayu, kampeKampe, jawaJawa, bugisBugis, dan cinaTionghoa. Tanah gambut yang begitu subur membuat tanaman yang ditanami dengan mudah hidup, tak heran kalau Pulau Mendol banyak menghasilkan hasil panen yang melimpah. Hasil kebun yang menjadi sumber mata pencarian
 
masyarakat. tanaman yang ditanami berupa padi, kelapa, sagu, karet, kopi, jagung, dan tanaman lainnya. [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Chinese Tongkang voor een laadsteiger op het eiland Mendol bij Bengkalis Sumatra's Oostkust TMnr 10010601.jpg|thumb|175px|Sebuah tongkang Tionghoa di pulau Mendol (tahun 1930)]]
 
{{Indo-pulau-stub}}