Bustanil Arifin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa )
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 24:
|religion =
}}
'''[[Letnan Jenderal|Letjen]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[TNI]] Bustanil Arifin''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]|10|10|1925|[[Los Angeles]], [[Amerika Serikat]]|13|2|2011}}) adalah seorang militer dan politisi [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat Kepala [[Badan Urusan Logistik]] (Bulog) dan [[Daftar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia|Menteri Koperasi Indonesia]].
 
Namanya disandingkan sebagai [[Jalan Bustanil Arifin, Padang Panjang|nama jalan]] di kota kelahirannya.
Baris 34:
Pada masa remaja ia bergabung dengan tentara Jepang. Setelah kemerdekaan ia direkrut menjadi tata usaha Kompi Parang Berdarah, kemudian diangkat sebagai Komandan Kompi III Bata­lyon III IRMA yang diter­junkan ke [[Medan Area, Medan|Medan Area]]. Tugasnya menghadang tentara [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]] yang telah masuk melalui [[Pelabuhan Belawan]].
 
Setelah masa revolusi berakhir, ia melan­jutkan karier militernya di lingkungan [[TNI Angkatan Darat]] Pusat, diajak oleh senior-seniornya yang sama berjuang pada masa revolusi di [[Nanggroe Aceh Darussalam|Aceh]] dan Medan Area. Pada masa [[Orde Baru]], Bustanil diangkat [[Soeharto]] menjadi Kepala Bulog. Pada masa kepemimpinannya ia berhasil melakukan swasembada pangan. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari [[FAO]] (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. Pada tahun 1978, ia masuk ke dalam jajaran anggota [[Kabinet Pembangunan III]] yakni sebagai Menteri Muda Urusan Koperasi. Di [[Kabinet Pembangunan IV]] dan [[Kabinet Pembangunan V]], ia kembali terpilih sebagai Menteri Koperasi.
 
Di Sumatera Barat, Bustanil membangun PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) dan Minangkabau Village di Padang Panjang. Ia juga ikut membangun rumah sakit jantung di [[Kota Padang|Padang]] pada awal dekade 1990-an.<ref>harianhaluan.com [http://www.harianhaluan.com/index.php/opini/28029-tokoh-minang-idola-aceh-yang-membesarkan-soeharto- Tokoh Minang Idola Aceh yang Membesarkan Soeharto]</ref>
Baris 41:
 
== Keluarga ==
Ia menikah dengan R.A. Suhardani, seorang perempuan berdarah [[Suku Jawa|Jawa]]. Dari pernikahannya itu ia dikaruniai tiga orang anak, yaitu Yani, Alex, [[Alwin Arifin|Alwin]], dan [[Emil Arifin|Emil]].<ref>[http://swa.co.id/headline/bisnis-keluarga-pak-bus-jangan-ada-yang-kaya-sekali-atau-miskin-sekali ''Bisnis Keluarga Pak Bus: Jangan Ada yang Kaya Sekali atau Miskin Sekali''] Swa.co.id, 7 Juni 2013. Diakses 29 November 2013.</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 50:
* Kupalda Unifikasi I, [[Cimahi]] (1964)
== Karier ==
* Pegawai Saikoo Kensatu Kyoku, [[Aceh]]
* Pegawai Kantor Logistik Wilayah VII, [[Jakarta]]