Azrul Azwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
| children = Aidil Nusantara{{br}}Ilham Samudera{{br}}Imam Dirgantara
}}
'''Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH''' ({{lahirmati|[[Kutacane]], [[Aceh]]|6|6|1945|[[Jakarta]]|1|4|2014}}) adalah seorang dokter dan ahli kesehatan masyarakat asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional [[Gerakan Pramuka Indonesia]] dan Ketua [http://binawan-ihs.ac.id/ Stikes Binawan] Jakarta. Dilingkungan pemerintahan, Azrul pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, sedangkan di almamaternya, [[Universitas Indonesia]], Azrul adalah Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas dan pernah menjabat sebagai Dekan [[Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia]]. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT [[Kimia Farma]], Tbk, serta Komisaris Utama PT [[Indofarma]], Tbk.
 
== Kehidupan ==
 
Azrul lahir dari pasangan perantau [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (1972). Kemudian ia memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan di universitas yang sama. Lima tahun kemudian, Azrul memperoleh gelar MPH dari School of Public Health [[Universitas Hawaii|University of Hawaii]]. Pada tahun 1991-1996, ia menimba ilmu kembali dan memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan hasil yudisium ''cumlaude''.<ref>Ohiao Halawa, Liku-liku Profesi Dokter: Profil 10 Dokter Favorit Indonesia: Volume 1, 1993</ref>
 
Pada tahun 1973 Azrul menikah dengan Dr Rihna Azrul Azwar, teman se almamaternya, dan dikaruniai 3 orang putra, Aidil Nusantara, Ilham Samudera dan Imam Dirgantara, serta 3 orang cucu, semuanya puteri.
 
Kebiasaanya dalam menulis dituangkannya dalam beberapa judul buku dan artikel mengenai kesehatan. Selain itu, ia juga menulis beberpa novel, antara lain Dik Atun dan Mimi.<ref>Majalah Horison, Asrul Azwar, Jajasan Indonesia, 1970</ref> Menjadi Pemimpin Redaksi majalah kesehatan beberapa kali dijalaninya, seperti pada Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Di samping hobi menulis, ia juga aktif berorganisasi. Azrul pernah menjabat sebagai Ketua Umum [[Ikatan Dokter Indonesia]] (IDI), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI), Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, serta Ketua Umum Masyarakat Perlebahan Indonesia.
 
Azrul juga merupakan salah satu dokter asal Indonesia yang banyak terlibat dalam berbagai organisasi kesehatan dunia, antara lain menjadi konsultan World Health Organization (WHO), konsultan International Organization of Migration (IOM), Wakil Presiden Medical Association of ASEAN, Presiden World Medical Association (WMA), Presiden Confederation of Medical Association in Asia & Oceania (CMAAO), Ketua Umum Asean Scout Association for Regional Cooperation (ASARc) serta Ketua Umum Asean Regional Primary Health Care Cooperation (ARPAc)
Baris 44:
 
* Adi Jasa Utama, Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta
* First Class Citation Medal, Thailand Scout Organization, Bangkok
* Silver Hawk Medal, Japan Scout Association, Tokyo
* Tanda Kehormatan Melati, Gerakan Pramuka Indonesia, Jakarta
* Pinggat Semangat Rimba Emas, Malaysian Scout Association, Kuala Lumpur
* Silver Lion Medal, Singapore Scout Association, Singapore