Prijanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
[[Mayjen]] TNI (Purn.) '''Prijanto''' ({{lahirmati|[[Ngawi]], [[Jawa Timur]]|26|5|1951}}) adalah [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] periode 7 Oktober 2007 hingga 7 Oktober 2012. Prijanto terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi [[Fauzi Bowo]] pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DKI Jakarta 2007. Sebelum tuntas masa jabatannya, pada tanggal 26 Desember 2011, Prijanto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur.<ref>http://www.tempo.co/read/news/2011/12/27/214373820/Mundur-Wagub-Prijanto-Bantah-Melarikan-Diri</ref> Ia mengajukan surat penguduran diri ke [[Menteri Dalam Negeri (Indonesia)|Menteri Dalam Negeri]] [[Gamawan Fauzi]] yang ditujukan kepada [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dengan tembusan [[Gubernur DKI Jakarta|Gubernur]] [[Fauzi Bowo]] dan Ketua DPRD DKI, Ferial Sofyan. Namun, pengunduran dirinya ditolak oleh DPRD DKI Jakarta pada 6 Maret 2012.<ref>http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/06/15445112/DPRD.DKI.Tolak.Pengunduran.Diri.Prijanto</ref>
 
Sebelumnya dia adalah tokoh [[TNI]]. Jabatan terakhirnya adalah Aster KASAD dengan pangkat [[Mayor Jenderal]]. Prijanto merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara lahir dari pasangan Sumantri Wignjowijandjono dan Sumirah.
 
Selepas SMA, Prijanto melanjutkan kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang Fakultas Keguruan Eksakta pada tahun 1970. Namun, belum tuntas menyelesaikan pendidikan di kampus calon guru itu, pada tahun 1972 Prijanto pindah ke AKABRI dan lulus pada tahun 1975. Selama di militer, Prijanto pernah terlibat aktif dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]] pada tahun 1978.