Ajip Rosidi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Merapikan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
}}
 
'''Ajip Rosidi''' (baca: Ayip Rosidi), ({{lahirmati|[[Jatiwangi, Majalengka]], [[Jawa Barat]]|31 |1|1938}}) adalah [[sastrawan]] [[Indonesia]], penulis, budayawan, dosen, pendiri, dan redaktur beberapa penerbit, pendiri serta ketua [[Yayasan Kebudayaan Rancage]].<ref name="ajip1">{{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/590-ajip-rosidi Biografi dan CV Ajip Rosidi di TokohIndonesia.com]. Akses tanggal 11 November 2011.</ref>
 
== Pendidikan ==
Ajib Rosidi mulai menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Jatiwangi ([[1950]]), lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta ([[1953]]) dan terakhir, Taman Madya, [[Taman Siswa|Taman Siswa Jakarta]] ([[1956]]). Meski tidak tamat sekolah menengah, namun dia dipercaya mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi Indonesia, dan sejak 1967, juga mengajar di [[Jepang]] <ref name="ajip2">{{id}} McGlynn, John (editor dan penerjemah). ''On Foreign Shores: American Images in Indonesian Poetry''. Biografi Ajib Rosidi. Yayasan Lontar, 1990, Jakarta. Halaman 183-184. </ref>. Pada [[31 Januari]] [[2011]], ia menerima gelar [[Doktor honoris causa]] bidang Ilmu Budaya dari Fakultas Sastra [[Universitas Padjadjaran]]. <ref name="ajip3">{{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/pendidikan/2011/01/31/brk,20110131-310076,id.html Berita Ajip Rosidi di TempoInteraktif.com] Dimuat tanggal 31 Januari 2011, diakses tanggal 11 November 2011.</ref>
 
== Proses kreatif ==
Ajip mula-mula menulis karya kreatif dalam bahasa Indonesia, kemudian telaah dan komentar tentang sastera, bahasa dan budaya, baik berupa artikel, buku atau makalah dalam berbagai pertemuan di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Ia banyak melacak jejak dan tonggak alur sejarah sastra Indonesia dan Sunda, menyampaikan pandangan tentang masalah sosial politik, baik berupa artikel dalam majalah, berupa ceramah atau makalah. Dia juga menulis biografi seniman dan tokoh politik.<ref name="ajip5">{{id}} http://www.penerbitkpg.com/penulis/detil/4/Ajip-Rosidi. Diakses tanggal 11 November 2011. Profil Ajip Rosidi</ref>
 
Ia mulai mengumumkan karya sastera tahun [[1952]], dimuat dalam majalah-majalah terkemuka pada waktu itu seperti ''Mimbar Indonesia, Gelanggang/Siasat, Indonesia, Zenith, Kisah,'' dll. Menurut penelitian Dr. Ulrich Kratz ([[1988]]), sampai dengan tahun 1983, Ajip adalah pengarang sajak dan cerita pendek yang paling produktif (326 judul karya dimuat dalam 22 majalah).<ref name="ajip5"/>
Baris 67:
Bersama kawan-kawannya, Ajip mendirikan penerbit Kiwari di Bandung (1962), penerbit Cupumanik (Tjupumanik) di Jatiwangi (1964), Duta Rakyat (1965) di Bandung, Pustaka Jaya (kemudian Dunia Pustaka Jaya) di Jakarta (1971), Girimukti Pasaka di Jakarta (1980), dan Kiblat Buku Utama di Bandung (2000). Terpilih menjadi Ketua IKAPI dalam dua kali kongres (1973-1976 dan 1976-1979). Menjadi anggota DKJ sejak awal (1968), kemudian menjadi Ketua DKJ beberapa masaja batan (1972-1981). Menjadi anggota BMKN 1954, dan menjadi anggota pengurus pleno (terpilih dalam Kongres 1960). Menjadi anggota LBSS dan menjadi anggota pengurus pleno (1956-1958) dan anggota Dewan Pembina (terpilih dalam Kongres 1993), tapi mengundurkan diri (1996). Salah seorang pendiri dan salah seorang Ketua PP-SS yang pertama (1968-1975), kemudian menjadi salah seorang pendiri dan Ketua Dewan Pendiri Yayasan PP-SS ([[1996]]). Salah seorang pendiri Yayasan PDS H.B. Jassin (1977).<ref name="ajip5"/>
 
Sejak [[1981]] diangkat menjadi guru besar tamu di ''[[Osaka Gaikokugo Daigaku]]'' (Universitas Bahasa Asing Osaka), sambil mengajar di Kyoto Sangyo Daigaku (1982-1996) dan Tenri Daignku (1982-1994), tetapi terus aktif memperhatikan kehidupan sastera-budaya dan sosial-politik di tanah air dan terus menulis. Tahun [[1989]] secara pribadi memberikan [[Hadiah Sastera Rancagé]] setiap yang kemudian dilanjutkan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage yang didirikannya.<ref name="ajip5"/>
 
Setelah pensiun ia menetap di desa [[Pabelan, Mungkid, Magelang|Pabelan]], Kecamatan [[Mungkid, Magelang]], [[Jawa Tengah]]. Meskipun begitu, ia masih aktif mengelola beberapa lembaga nonprofit seperti Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Pusat Studi Sunda.<ref name="ajip5"/>
Baris 73:
== Karya-karyanya ==
{{Col|3}}
Ada ratusan karya Ajip. Beberapa di antaranya: <ref name="ajip1"/>
* ''Tahun-tahun Kematian'' (kumpulan cerpen, [[1955]])
* ''Ketemu di Jalan'' (kumpulan sajak bersama [[SM Ardan]] dan [[Sobron Aidit]], [[1956]])
Baris 99:
* ''Sastera dan Budaya: Kedaerahan dalam Keindonesiaan'' (1995)
* ''Mimpi Masasilam'' (kumpulan cerpen, 2000, sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang)
* ''Masa Depan Budaya Daerah'' (2004)
* ''[http://www.karyapuisi.com/2010/04/pantun-anak-ayam.html/ Pantun Anak Ayam]'' (kumpulan sajak, [[2006]])
* ''Korupsi dan Kebudayaan'' (2006)