Saifuddin Zuhri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: beliau → ia using AWB
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 73:
 
== Karya ==
* (1947) Palestina dari Zaman ke Zaman
* (1965) Agama Unsur Mutlak dalam National Building
* (1972) K.H. Abdul Wahab Hasbullah, Bapak Pendiri NU
* (1974) Guruku Orang-orang dari Pesantren
* (1979) Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia
* (1981) Kaleidoskop Politik Indonesia (tiga jilid)
* (1982) Unsur Politik dalam Dakwah
* (1983) Secercah Dakwah
* Berangkat dari Pesantren – karyanya yang rampung menjelang akhir hayat.
 
== Akhir Hayat ==
[[Berkas:Saifuddin zuhri2.jpg|thumb]] K.H Saifuddin Zuhri termasuk tokoh penting dalam Jamiyah NU, baik ketika sebagai ormas pada masa perjuangan kemerdekaan, sebagai partai politik pada masa pemerintahan Orde Lama maupun sewaktu bergabung bersama partai Islam lainnya dalam [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) pada masa [[Orde Baru]]. Bersama ormas Islam terbesar yang didirikan tahun 1926 itu, KH. Saifuddin Zuhri memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata dan perjuangan politik untuk mencapai, merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Dalam pembangunan karakter bangsa, ia menyebarkan pandangan-pandangan Islam Ahlus-Sunnah wal Jama'ah yang identik dengan Islam Rahmatan lil 'Alamin, mengembangkan paham nasionalisme Islam Indonesia dalam kerangka mempertahankan NKRI dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Riwayat hidup dan sejarah perjuangannya yang panjang dalam berbagai medan khidmah sebagai sebagai ulama-pejuang, politisi dan pejabat negara, disadari oleh KH Saifuddin Zuhri, terlalu sayang kalau sampai terlupakan dalam sejarah. Karena itu ia mengabadikannya dalam sebuah buku berjudul Berangkat dari Pesantren yang ia selesaikan penulisannya pada 10 September 1985, kurang lebih enam bulan sebelum wafatnya, 25 Februari 1986. Buku ini akan menjadi saksi sejarah yang berharga tentang makna perjuangan, pengabdian dan pengorbanan anak bangsa untuk lahirnya sebuah Negara yang merdeka, berdaulat, maju dan sejahtera. Buku yang terbit pada tahun 1987 yang ternyata menjadi karya terakhirnya itu, pada 3 Oktober 1989, mendapat penghargaan Buku Utama kategori Bacaan Dewasa bidang Humaniora dari [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI]].
Baris 91:
Pada usia 45 tahun KH. Saifuddin Zuhri diwisuda menjadi Guru Besar Luar Biasa dalam bidang dakwah dari [[IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta]]. Selain itu, Saifuddin Zuhri juga mendapat bintang jasa dan kehormatan berikut.
 
# Bintang Gerilya, No. 0006/V/65, SK Presiden RI No. 2/BTK/Th 1965, 4 Januari 1965, oleh Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata Republik Indonesia, Sukarno.
# Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Kesatu, No.M/B/217/64/ A-4-11-1964,oleh Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata RI, Djenderal TNI Dr. A.H. Nasution
# Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Kedua No. M/B/217/64/ B-4-11-1964 oleh Menteri Koordinator Pertahahan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata RI, Djenderal TNI Dr. A.H. Nasution
# [[Satyalancana G.O.M I]], No. M/B/217/64, oleh Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata RI, Djenderal TNI Dr. A.H. Nasution
# [[Satyalancana G.O.M V]], No. M/B/217/64, oleh Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata RI, Djenderal TNI Dr. A.H. Nasution
# [[Satyalancana G.O.M VI]], No. M/B/217/64, oleh Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan/Kepala Staf Angkatan Bersenjata RI, Djenderal TNI Dr. A.H. Nasution
# Bintang Equitem Commendatorem Ordinis Sancti Silvestri Papae dari Sri Paus di Vatican, Roma, Tahun 1965
# Piagam Penghargaan [[Palang Merah Indonesia]], No. 01364, 17 September 1972, oleh PB PMI.
Baris 109:
{{Kotak_mulai}}
{{s-gov}}
{{Kotak_suksesi | jabatan = [[Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama Indonesia]] | tahun = 1962 - 1967| pendahulu = [[Muhammad Wahib Wahab|K.H. M. Wahib Wahab]] | pengganti = [[Muhammad Dahlan|KH. Muhammad Dahlan]]}}
{{Kotak_selesai}}