Dullah Suweileh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Ditahun +Pada tahun)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 20:
| website =
}}
'''Dullah Suweileh''' ({{lahirmati|[[Surabaya]], [[Jawa Timur]]|15|10|1944|[[Jakarta]]|6|4|2008}}) di kalangan musisi akrab dipanggil dengan panggilan '''Dullah''', adalah seorang musisi [[jazz]] asal [[Indonesia]].
 
== Biografi ==
'''Dullah Suweileh''' adalah kakak kandung dari [[Karim Suweileh]], sejak kecil sudah tertarik mendengarkan suara perkusi.<ref name="bio">[http://prov.jakarta.go.id/jakv1/encyclopedia/detail/473 Biografi Dullah Suweileh di Jakarta go.id] Jakarta go.id, diakses 13 April 2011</ref> Pada usia 13 tahun Dullah mulai bermain musik sebagai perkusionis di band sekolahnya di [[Surabaya]]. Saat itu dia masih duduk di bangku [[SMP]]. Lalu kegiatan bermusik dilanjutkan di bangku [[SMA]], dengan ikut berpartisipasi pada beberapa Lomba Musik antar sekolah.<ref name="bioden">[http://dennysak.multiply.com/journal/item/187/Mengenang_Dullah_Suweilleh_1944_-_2008 Mengenang Dullah] Rumah Musik Denny Sakrie, diakses 13 April 2011</ref>
 
Bersyukur Dullah lahir di lingkungan yang suka musik, Awad Suweileh, kakak kandung Dullah adalah termasuk pemain perkusi (conga) terbaik pada dekade [[1950|1950-an]]. Awad juga memainkan berbagai gaya musik termasuk [[jazz]] dan musik Latin. Awad pula yang kemudian menjadi guru pertama Dullah dalam memainkan conga.
Baris 29:
Pada tahun [[1969]] Dullah membentuk band sendiri yang bernama Aneka Nada, tampil seminggu sekali di sebuah klub malam di [[Surabaya]]. Aneka Nada membawakan musik bergaya Boogie-woogie, atau irama latin dan musik pengiring dansa.<ref name="bio" /> Pada tahun [[1972]] band Aneka Nada memperoleh kontrak untuk bermain di Hotel Intercontinental Bali Beach, Disini dia bermain bersama Alex Faraknimela (piano,keyboard), Boece Karamoy (bass) dan Ria Faraknimela (vokalis).<ref name="bioden" />Dullah mengganti conga dengan drums. Meskipun tidak khusus memainkan musik [[Jazz]], namun ketika di [[Bali]] inilah Dullah sempat bertemu dengan musisi jazz kelas dunia, seperti Emil Richard, salah seorang musisi jazz dari kelompok George Shearing.
 
Tahun [[1973]] bersama [[grup musik]]nya yang semula menetap di [[Bali]] kemudian hijrah ke [[Jakarta]] dan dikontrak main di Hotel Kartika Plaza. Disitu bercokol pula beberapa musisi Jazz Indonesia kawakan seperti [[Nick Mamahit]] dan [[Jack Lesmana]] . Kemudian Jack Lesmanalah yang mengajak Dullah dan Alex Faraknimela, mengisi program acara [[Jazz]] “Nada dan Imptrovisasi” di [[TVRI]] bahkan diajak pula ke studio rekaman dan menghasilkan sederet musik Pop Jazz Indonesia. Dullah Suweileh merupakan kakak dari Karim Suweileh dan adik dari Awad Suweileh yang dulunya merupakan pemain perkusi yang sering bermain dengan musisi [[jazz]] Indonesia di [[Surabaya]] dan [[Hotel Indonesia]] di [[Jakarta]].<ref name="bioden" />
 
Akhirnya Dullah menggantikan posisi Awad di band Bhineka Ria, [[grup musik]] tersebut awalnya merupakan grup dimana kakaknya Awad ikut bermain, dengan para pemainnya antara lain seperti Didi Pattirani, Lodi Item (ayah kandung [[Jopie Item]]), Jerry Swesei, Max Lipi, Hassan Umar dan penyanyi [[Bob Tutupoly]].<ref name="bio" />