Mang Udel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan informasi |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 19:
|}
'''Drs. R. Panji Poernomo Tedjokusumo''' ({{lahirmati|[[Pasuruan]], [[Jawa Timur]]|7|10|1923|[[Jakarta]]|27|10|2006}}) atau lebih dikenal dengan nama '''Mang Udel''' adalah seorang [[aktor]], pembawa acara radio, dan [[pelawak]] [[Indonesia]]. Nama populer Mang Udel diambil dari nama tokoh dalam acara obrolan ''Sepintas Lalu'' di [[RRI]] yang dibawakan oleh dirinya dan [[Mang Cepot]] pada akhir [[1946]]. Ia menikah dengan Sri Sufinati, anak dari [[Ibu Sud]], pencipta lagu anak-anak [[Indonesia]], dan dikaruniai tiga orang anak.
== Pendidikan dan karier non hiburan ==
Baris 30:
Mang Udel untuk pertama kali bermain film pada tahun 1952 berjudul Heboh, kemudian bermain dalam sebuah film adopsi dari Rusia berjudul Si Mamad di bawah arahan sutradara Syuman Jaya. Di film yang cukup monumental itu, ia mendapat penghargaan atas aktingnya sebagai pegawai negeri miskin yang tertimpa masalah.
Dalam film serial TV Losmen arahan sutradara [[Wahyu Sihombing]] (almarhum), dan yang diputar oleh TVRI Stasiun Pusat Jakarta pada tahun 1980, permainan Mang Udel cukup mengesankan dan ia lantas diidentikkan dengan tokoh Pak Broto, suami pemilik losmen Srikandi yang menderita [[post power syndrome]] setelah pensiun sebagai pejabat sebuah instansi pemerintah. Dalam beberapa episode, Mang Udel acapkali berakting sambil memainkan alat musik [[ukulele]].
=== Karier lawak ===
Duet Mang Cepot dan Mang Udel itu juga boleh dianggap sebagai grup lawak pertama di Indonesia yang menggunakan naskah dalam setiap penampilannya, sehingga semua detail adegan sudah diperhitungkannya.
Dalam salah satu wawancaranya dengan sebuah penerbitan, Mang Cepot almarhum pernah menjelaskan bahwa dengan naskah itu mereka sejak awal sudah menuangkan ide, konsep secara terinci dan menampilkannya dengan terencana, dan dengan segala perhitungan reaksi ''audience''-nya.
Lawakan mereka sering menyindir keadaan waktu itu, di mana republik masih sangat muda dan banyak terjadi kelucuan-kelucuan dalam ukuran intelektualitas keduanya. Padahal, mereka adalah para pejabat tinggi negara yang punya posisi penting di instansi masing-masing. Maka tak mengherankanlah kalau PM [[Soebandrio]] pernah melarang kegiatan dua orang tersebut.
Pada tahun 1958 mereka berdua mencoba membuat trio Los Gilos yang terdiri dari Mang Cepot, Mang Udel dan [[Bing Slamet]]. Setelah berjalan beberapa lama akhirnya trio itu pecah, kendati faktor penyebabnya tidak diketahui pasti. Banyak persoalan yang membuat trio Los Gilos tidak langgeng. Kendati demikian, trio Los Gilos waktu itu dipandang sangat bagus karena memadukan kematangan ide, konsep yang berkualitas dengan kepiawaian olah tubuh serta gaya Bing Slamet yang sangat terkenal itu. Dengan kata lain, perpaduan antara komedi ide dengan lawakan slapstick.
== Penghargaan ==
Dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai [[Aktor Terbaik (FFI)|aktor terbaik dengan pujian]] [[Festival Film Indonesia|FFI]] tahun [[1974]] dalam film ''[[Si Mamad]]''. Selain itu, dia pernah tergabung dalam grup komedi ''Trio Los Gilos'' bersama [[Bing Slamet]] dan Mang Cepot.
== Filmografi ==
|