Agus Wirahadikusumah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KasparBot (bicara | kontrib)
Normdaten moved to Wikidata
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
'''Agus Wirahadikusumah''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|17|10|1951|[[Jakarta]]|30|8|2001}}) adalah perwira tinggi militer Indonesia dan [[Pangkostrad|Panglima]] [[Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat]] (Kostrad).
 
== Karier militer ==
Wirahadikusumah adalah lulusan [[akademi militer]] Indonesia pada tahun 1973. Ia juga belajar di Amerika Serikat, termasuk di [[Universitas Harvard]] (''John F. Kennedy School of Government''). Dalam tahun-tahun terakhir abad ke-20, ia menjadi Kepala Direktorat Perencanaan di Markas Angkatan Bersenjata Indonesia.
 
Baris 39:
Pada 30 Agustus 2001, Wirahadikusumah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta Selatan pada pukul 06:19. Seorang pegawai rumah sakit menyatakan bahwa ia telah meninggal ketika ia dibawa masuk, penyebab meninggalnya tidak diketahui dan tidak ada [[otopsi]] yang dilakukan. Menurut [[The Jakarta Post]], kemungkinan penyebab kematian adalah [[serangan jantung|gagal jantung]]. Namun, beberapa orang menyatakan bahwa ia mungkin telah [[dibunuh]],<ref>[http://www.indonesia-house.org/focus/civ-society/2004/11/111304Imparsial_tuntut_SBY_usut_pembunuhan_Munir.htm Rachland Nashidik Interview in Radio Nederland]</ref> karena sikap reformisnya untuk mengungkap skandal korupsi 189 miliar rupiah di Yayasan Dharma Putra Kostrad, sebuah organisasi amal milik militer.<ref>[http://web.archive.org/web/20080611073808/http://www.geocities.com/naulu67/gja080601.txt George Aditjondro Article]</ref> Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]] pada siang harinya.<ref>[http://web.archive.org/web/20010914180434/http://tempo.co.id/harian/fokus/70/2,1,10,id.html Jenazah Agus Wirahadikusumah Telah Dimakamkan di TMP Kalibata]</ref>
 
== Olahraga ==
Terlepas dari urusan militer, Wirahadikusumah juga tertarik pada olahraga dan ia adalah Wakil Ketua [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia]]. Dalam fungsi ini ia berperan dalam rencana tahun 1998 untuk mewujudkan pertemuan antara mantan juara [[bulu tangkis]] Indonesia (seperti [[Tan Joe Hok]]) dan penerus mereka untuk berbagi pengalaman mereka dan membuat mereka lebih siap untuk turnamen mendatang. Pada tahun 1998, ia adalah manajer dari tim [[Piala Thomas]] Indonesia yang memenangkan piala tahun itu. Wirahadikusumah dianugerahi Medali [[Satyalancana Kebudayaan]] untuk prestasi ini oleh Presiden, [[B.J. Habibie]] pada 9 September 1998.
 
== Keluarga ==
Agus Wirahadikusumah adalah keponakan [[Umar Wirahadikusumah]], mantan [[Wakil Presiden Indonesia]] dan juga mantan Panglima Kostrad.
Agus Wirahadikusumah menikah dengan Tri Rachmaningish. Mereka memiliki dua anak: seorang putra, Yunan Mahastra Satria (lahir 22 Juni 1977) dan seorang putri, Diyah Gustinar Safitri (lahir 14 Juli 1975).