Yuliandri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 24:
Selain sebagai guru besar, Yuliandri juga dipercaya menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) untuk periode 2010- 2014.<ref name="pusako.or.id"/>
Yuliandri ditunjuk menjadi wakil ketua merangkap anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015 - 2020 oleh [[Presiden]] [[Jokowi]] melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 Tahun 2015 pada 23 Februari 2015.<ref name="antaranews.com">[http://www.antaranews.com/berita/482188/jokowi-bentuk-pansel-komisi-yudisial "Jokowi bentuk Pansel Komisi Yudisial"] ''[[Antara|Antaranews.com]]'', 26 Februari 2015. Diakses 06 Juni 2015.</ref> Sebelumnya, pada Januari 2015, bersama [[I Dewa Gede Palguna]], Yuliandri lolos dalam seleksi sebagai calon Hakim Konstitusi,<ref name="gatra.com">[http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/121188-pansel-pilih-i-dewa-gede-palguna-dan-yuliandri-jadi-calon-hakim-mk.html "Pansel Pilih I Dewa Gede Palguna dan Yuliandri Jadi Calon Hakim MK"] ''[[Gatra|Gatra.com]]'', 05 Januari 2015. Diakses 06 Juni 2015.</ref> namun Presiden Jokowi kemudian memilih I Dewa Gede Palguna
== Pendidikan ==
|