Rusli Zainal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 84:
 
==== Kasus korupsi PON XVIII Riau ====
Rusli Zainal menjadi saksi pada persidangan kasus korupsi pada tanggal [[7 Agustus]] [[2012]] mengenai kasus korupsi [[Pekan Olahraga Nasional XVIII]] yang akan dilaksanakan di [[Riau]] pada tahun 2012.<ref>[http://news.detik.com/read/2012/08/07/123403/1985145/10/bersaksi-untuk-korupsi-pon-gubernur-riau-kerap-lupa?9922022 Gubernur Riau jadi Saksi]</ref> Dan Rusli Zainal telah dicekal ke luar negeri oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]].<ref name="Antara">[http://www.antaranews.com/berita/309611/rusli-zainal-sempat-lolos-dari-kasus-pembalakan-liar Antara]</ref> Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas di Jakarta pada tanggal [[28 Agustus]] [[2012]] mengatakan bahwa KPK telah membidik Rusli Zainal dalam kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau.<ref name="KompasNasional">[http://nasional.kompas.com/read/2012/08/28/14342478/KPK.Bidik.Gubernur.Riau.Rusli.Zainal Kompas 28 Agustus 2012]</ref> Dalam kasus dugaan suap PON Riau ini, nama Rusli Zainal juga kerap disebut. Dalam surat dakwaan mantan Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Eka Dharma Putra, Rusli Zainal selaku Gubernur Riau disebut sebagai pihak yang diduga ikut menyuap. Pada kasus ini Rusli Zainal diduga memberikan suap kepada anggota DPRD Riau sebesar 900 juta rupiah dari 1,8 miliar yang dijanjikan untuk anggota DPRD Riau.<ref name="KompasNasional" /> Masa pencegahan ke luar negeri Rusli Zainal oleh KPK yang dimulai sejak tanggal [[6 April]] [[2012]] selama 6 bulan akan berakhir pada tanggal [[6 Oktober]] [[2012]].<ref>[http://news.detik.com/read/2012/10/04/161730/2054784/10/kpk-belum-tentukan-perpanjangan-masa-cegah-gubernur-riau-ke-luar-negeri?9922022 News Detik.com]</ref>
 
Pada tanggal 25 Januari 2013, Rusli Zainal kembali dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam pembangunan dan pengadaan sarana olahraga Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau pada tahun 2012.<ref>[http://www.berita8.com/web8/berita/2013/01/dipanggil-kpk-rusli-zainal-siap-bongkar-skandal-suap Rusli Zainal dipanggil KPK]</ref><Ref>[http://news.liputan6.com/read/496054/kasus-suap-stadion-pon-riau-kpk-periksa-gubernur-rusli-zainal KPK Periksa Gubernur Riau]</ref>
 
=== Penetapan sebagai tersangka ===
Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi terkait perubahan Perda No.6 tahun 2010 tentang penambahan anggaran pembangunan venue untuk pelaksaanaan [[Pekan Olahraga Nasional XVIII|Pekan Olahraga Nasional ke-18]] di [[Pekanbaru]], [[Riau]].<ref name="Metro1">[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/08/1/129582/Gubernur-Riau-Rusli-Zainal-Resmi-Tersangka Rusli Zainal resmi jadi tersangka]</ref> Rusli Zainal diduga menerima suap dan diduga kuat serta memberikan persetujuan dalam pemberian suap terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Rusli disebutkan menerima 500 juta [[rupiah]] di rumah dinasnya.<ref name="Metro1" /> Selain dijadikan tersangka dalam kasus korupsi PON XVIII, Rusli Zainal juga dijadikan tersangka dalam dua kasus korupsi lainnya yaitu kasus yang juga berkaitan dengan peraturan daerah akan tetapi perannya yang berbeda yaitu Rusli Zainal diduga memberikan sesuatu kepada anggota DPRD Riau.<Refref name="Metro2">[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/08/1/129604/Rusli-Zainal-Dijerat-Tiga-Kasus Rusli Zainal dijerat 3 kasus]</ref> Sedangkan kasus korupsi lainnya yang menjerat Rusli Zainal yaitu kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di [[Kabupaten Pelalawan]], Riau. Rusli diduga menyalahgunakan kewenangannya dan perbuatan melawan hukum sebagai Gubernur Riau.<ref name="Metro2" /><ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/02/08/1/170726/Rusli-Zainal-Juga-Terjerat-Korupsi-di-Pelalawan Rusli Zainal juga terjerat korupsi di Pelalawan]</ref>
 
=== Pasca menjadi tersangka ===
Setelah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rusli Zainal langsung dinonaktifkan oleh partai [[Golkar]].<ref>[http://news.okezone.com/read/2013/02/08/339/758998/jadi-tersangka-golkar-nonaktifkan-rusli-zainal Golkar nonaktifkan Rusli Zainal]</ref> Selain itu partai [[Golkar]] tidak akan membantu Rusli Zainal dan tidak akan membela dan menyediakan penasehat hukum bagi Rusli Zainal.<Ref>[http://nasional.kompas.com/read/2013/02/08/22373543/Partai.Golkar.Biarkan.Rusli.Zainal.Hadapi.Proses.Hukum Golkar biarkan Rusli Zainal hadapi hukum]</ref> Elit partai [[Golkar]] juga mengkhawatirkan turunnya popularitas partai [[Golkar]] akibat ditetapkanya Rusli Zainal sebagai tersangka.<Ref>[http://news.detik.com/read/2013/02/08/150658/2164976/10/rusli-zainal-tersangka-golkar-khawatir-popularitas-turun?9911012 Rusli Zainal tersangka, Golkar khawatirkan popularitas turun]</ref>
Pada [[14 Juni]] [[2013]], Rusli Zainal akhirnya ditahan di [[Rumah Tahanan|Rutan]] [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] untuk masa penahanan 20 hari pertama. Penahanan dirinya terkait dengan tiga perkara tindak pidana korupsi.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/06/14/modo5h-rusli-zainal-ditahan-di-rutan-kpk Rusli Zainal Ditahan di Rutan KPK]</ref>. Terkait dengan penahanan Rusli, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, tugas gubernur dijalankan oleh wakil gubernur sampai Rusli Zainal resmi dinonaktifkan.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/06/14/063488417/Ditahan-Tugas-Rusli-Zainal-Digantikan-Wagub Tugas Rusli Zainal Digantikan Wagub]</ref>