Icaronycteris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
}}
'''Icaronycteris''' adalah genus [[Chiroptera]] (Kelalawar) purba primitif yang hidup di periode Awal Paleogen sekitar 52,2 juta tahun lalu (tepatnya saat kala awal Eosen) dan berhabitat di sekitar wilayah hutan dekat gua-gua Amerika Utara (sekarang Wyoming, Amerika Serikat).
== Penemuan ==
Pada tahun 1966, Fosil Icaronycteris yang ditemukan di Formasi Green River, [[Wyoming]] dipublikasikan. Fosil itu sangat menakjubkan, karena menunjukkan seluruh bagian tubuh Kelalawar purba ini dengan sangat terperinci. Fosil spesimen nya itu dimasukkan ke dalam spesies baru yaitu "Icaronycteris index" sebagai yang terlengkap.
Baris 23 ⟶ 25:
Dengan begini, para ahli menduga bahwa Icaronycteris termasuk Kelalawar yang cukup berkembang pesat di seluruh belahan benua saat itu, sekaligus menunjukkan bahwa Kelalawar ternyata juga merupakan hewan yang sangat aktif dan menyebar di segala tempat. Namun hanya Icaronycteris index yang fosilnya terlengkap, sehingga dugaan ini masih dicurigai. Sebenarnya bukan hanya Icaronycteris yang seperti ini, namun juga Kelalawar lain seperti [[Archaeonycteris]] dan [[Palaeochiropteryx]].
== Filogeni ==
Nama Icaronycteris diambil dari nama [[Icarus]] yaitu anak dari pengerajin Deadalus dalam kepercayaan makhluk mitologi Yunani. Dalam kisahnya, Icarus dan ayahnya melarikan diri dari penjara dengan terbang menggunakan sayap malam nya, namun Icarus terbang terlalu dekat dengan Matahari sehingga ia mati meleleh dan jatuh ke laut dalam. Namun hal ini tidak terlalu terkait dengan Kelalawar purba ini.
== Deskripsi ==
Icaronycteris merupakan Kelalawar primitif dari masa Eosen, sebuah masa setelah Dinosaurus menghilang dari muka Bumi dan Mamalia cukup berkembang pesat di masa ini. Di sinilah banyak kelompok nenek moyang Mamalia bermunculan, salah satu nya ialah Icaronycteris sebagai nenek moyang nya Kelalawar. Icaronycteris tak terlalu berbeda dengan Kelalawar modern. Ukuran nya cukup kecil yaitu hanya berkisar 14 cm saja, dan bentang sayap berkisar 37 cm, sedikit lebih besar dibanding telapak tangan Manusia dewasa, seperti Kelalawar kecil modern.▼
▲Icaronycteris merupakan [[Kelalawar]] primitif dari masa Eosen, sebuah masa setelah Dinosaurus menghilang dari muka Bumi dan Mamalia cukup berkembang pesat di masa ini. Di sinilah banyak kelompok nenek moyang Mamalia bermunculan, salah satu nya ialah Icaronycteris sebagai nenek moyang nya Kelalawar. Icaronycteris tak terlalu berbeda dengan Kelalawar modern. Ukuran nya cukup kecil yaitu hanya berkisar 14 cm saja, dan bentang sayap berkisar 37 cm, sedikit lebih besar dibanding telapak tangan Manusia dewasa, seperti Kelalawar kecil modern.
Kemiripan lainnya muncul dari gaya hidup nya, yaitu Icaronycteris ternyata juga pemburu serangga malam seperti Ngengat, ini terbukti dengan ditemukannya sisa-sisa bekas Ngengat yang ikut memfosil di dalam perutnya. Selain itu, Icaronycteris juga bisa terbang dan bergelantung menggunakan kelima jari kaki panjang melengkungnya di langit-langit Gua maupun di ranting pohon dekat danau, tempat yang mungkin menjadi tempat favorit Icaronycteris dalam berburu Serangga terbang.
Baris 44 ⟶ 50:
== Pranala luar ==
* Dunia Purbakala. (http://www.facebook.com/dinosaurindonesia)
* [http://www.mun.ca/biology/scarr/Icaronycteris.htm Steven M. Carr Fossil picture]
* [http://www.jwaller.co.uk/batgroup/biology.asp bat biology]
|