Lokomotif CC200: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
→Awal Beroperasi: Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
Setelah Perang Kemerdekaan usai tahun 1949, kondisi perkeretaapian Indonesia rusak. Untuk memperbarui sarana KA yang sudah tua dan rusak akibat perang, maka [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|DKA]] memesan sarana KA yang baru, berikut berbagai jenis lokomotif [[diesel]], lokomotif [[uap]], kereta penumpang dan gerbong barang.
CC 200 adalah salah satu contoh. Rencana pengoperasian lokomotif diesel sudah ada sejak zaman [[Staatsspoorwegen]], diwacanakan dan disebut-sebut dalam laporan tahunan [[Staatsspoorwegen]] tahun 1930. Namun wacana ini gagal karena [[Belanda]] saat itu sedang dilanda [[Perang Dunia
Setelah perang usai, disusunlah rencana modernisasi perkeretaapian [[Indonesia]] yang mencakup pembelian 100 unit lokomotif uap D 52 dan 27 unit lokomotif diesel CC 200.
|