Joko Widodo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
→Pasca Pilkada 2012: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 115:
==== Pasca Pilkada 2012 ====
Setelah resmi menang di perhitungan suara, Jokowi masih diterpa isu upaya menghalangi pengunduran dirinya oleh DPRD Surakarta, namun dibantah oleh DPRD.<ref>[http://www.solopos.com/2012/09/21/dprd-solo-pastikan-tak-halangi-jokowi-331559 ''JOKOWI MENANG: DPRD Solo Pastikan Tak Halangi Jokowi, diakses dari situs Solo Pos'']</ref> Menteri Dalam Negeri [[Gamawan Fauzi]] juga menyatakan akan turun tangan jika masalah ini terjadi,<ref>[http://bangka.tribunnews.com/2012/09/24/gamawan-jika-jokowi-dihalangi-saya-turun-tangan ''Gamawan: Jika Jokowi Dihalangi, Saya Turun Tangan'', diakses dari situs TribunNews]</ref> karena pengangkatan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak dianggap melanggar aturan mana pun jika pada saat mendaftar sebagai Calon Gubernur sudah menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya jika terpilih, dan benar-benar mengundurkan diri setelah terpilih.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/12/09/25/maw4as-jokowi-harus-siap-undurkan-diri-sebagai-wali-kota 'Jokowi Harus Siap Undurkan Diri Sebagai Wali Kota', diakses dari situs Republika]</ref> Namun setelahnya, DPR merencanakan perubahan terhadap Undang-Undang No 34 tahun 2004, sehingga
Atas alasan administrasi terkait pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta dan masa jabatan Fauzi Bowo yang belum berakhir, pelantikan Jokowi tertunda<ref>[http://www.rmol.co/read/2012/10/02/80213/Pelantikan-Jokowi-Pasti-Tertunda ''Pelantikan Jokowi Pasti Tertunda'', diakses dari situs Rakyat Merdeka Online]</ref> dari jadwal awal 7 Oktober 2012 menjadi 15 Oktober 2012.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2012/10/07/15200435/Pelantikan.Jokowi-Basuki.15.Oktober ''Pelantikan Jokowi-Basuki 15 Oktober'', diakses dari situs Kompas]</ref> Acara pelantikan diwarnai perdebatan mengenai biaya karena adanya pernyataan Jokowi yang menginginkan biaya pelantikan yang sederhana.<ref>[http://jakarta.okezone.com/read/2012/09/25/505/694755/jokowi-biaya-pelantikan-rp822-juta-terlalu-tinggi ''Jokowi: Biaya Pelantikan Rp822 Juta Terlalu Tinggi'', diakses dari situs Okezone]</ref> DPRD kemudian menurunkan biaya pelantikan menjadi Rp 550 juta, dari awalnya dianggarkan Rp 1,05Miliar dalam Perubahan ABPD. Acara pelantikan juga diramaikan oleh pedagang kaki lima yang menggratiskan dagangannya.<ref>[http://id.berita.yahoo.com/makan-gratis-di-acara-pelantikan-jokowi-basuki-025832463.html ''Makan Gratis di Acara Pelantikan Jokowi-Basuki'', diakses dari situs Yahoo News]</ref>
|