Kerajaan Larantuka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan KEVA999 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Baskoro Aji
Ign christian (bicara | kontrib)
Legenda: ganti dgn konten sesuai rujukan
Baris 50:
 
== Legenda ==
Berdasarkan legenda setempat, leluhur raja Larantuka disebut berasal dari perkawinan antara seorang tokoh pemersatu dari kerajaan ''Wehale Waiwiku'' dengan seorang tokoh wanita mistik berasal dari [[gunung Ile Mandiri]].<ref name="Barnes">Barnes, R.H., (2008), ''[http://www.iias.nl/article/raja-lorenzo-ii-catholic-kingdom-dutch-east-indies Raja Lorenzo II: A Catholic kingdom in the Dutch East Indies]'', International Institute for Asian Studies, Newsletter #47, pp.24-25</ref> [[Bunda Maria]].<ref name="Antara news">[http://www.antaranews.com/berita/304902/prosesi-jumat-agung-nan-abadi-di-larantuka Prosesi Jumat Agung nan abadi di Larantuka]</ref> Karena terdapat sebuah arca (patung) Tuan Ma yang diyakini sebagai penjelmaan langsung dari Bunda Maria.<ref name="Antara news" /> Menurut cerita legenda Resiona (seorang penduduk asli Larantuka) adalah penemu patung Mater Dolorosa atau Bunda Yang Bersedih yang terdampar di [[Pantai|bibir Pantai]] Larantuka.<ref name="Antara news" /> Konon, tujuan orang Portugis membawa Resiona ke [[Malaka]] adalah untuk belajar agama [[Katolik]].<ref name="Antara news" />
 
== Reinha Rosari ==
Sekitar tahun 1665, Raja [[Ola Adobala]] di[[baptis]] dengan nama Don Fransisco Ola Adobala Diaz Vieira de Godinho. Secara ritual, ia memprakarsai upacara penyerahan tongkat kerajaan berkepala emas kepada patung ''Tuan Ma'' ([[Bunda Maria]] Reinha Rosari) sebagai lambang bahwa Larantuka sepenuhnya menjadi kota Reinha (Ratu) dan para raja adalah wakil dan abdi Bunda Maria.<ref name="Antara news">{{citation |url=http://www.antaranews.com/berita/304885/prosesi-jumat-agung-nan-abadi-di-larantuka |title=Prosesi Jumat Agung nan abadi di Larantuka |date=5 April 2012 |author=Laurensius Molan |publisher=antaranews.com}}</ref> Dengan demikian menyiratkan Kerajaan Larantuka sebagai kerajaan [[Katolik Roma|Katolik]].
 
Pada tanggal 8 September 1886 Raja [[Don Lorenzo Usineno II DVG]], raja ke-10 Larantuka, menobatkan Bunda Maria sebagai Ratu Kerajaan Larantuka sehingga Larantuka sejak saat itu umum disebut "Reinha Rosari" (Ratu Rosari).<ref name="Antara news"/>
 
== Referensi ==