Tambahrejo, Pageruyung, Kendal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 6:
|nama dati2 =Kendal
|provinsi =Jawa Tengah
|nama pemimpin =
|luas =-
|penduduk =
|kepadatan =-
}}
'''Tambahrejo''' adalah salah satu [[desa]] di [[Pagerruyung, Kendal|Kecamatan Pagerruyung]], [[Kabupaten Kendal]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Tambahrejo terdiri dari 5 buah
== Sejarah ==
Pada masa penguasaan Belanda tahun 1920-an, wilayah yang saat ini menjadi desa Tambahrejo adalah bagian dari wilayah wedono Selokaton dan asisten wedono Pagerruyung. Wilayah ini terdiri dari bumi dusun Gunungsari dengan kepala dusun To Wirjo Ngarip, bumi dusun Bogosari dengan kepala dusun Reso Ki Kromo dan bumi dusun Tembelang dan Mendek dengan kepala dusun Wongso Djoyo. Sementara itu, bumi dusun Maron adalah bagian dari bumi dusun [[Kalibareng, Patean, Kendal|Kalibareng]].
Rembug desa diadakan pada tanggal 2 November 1924 yang dihadiri oleh Wedono Selokaton dan asisten Wedono Pagerruyung beserta perwakilan warga Bogosari, Gunungsari dan Tembelang. Rembug desa tersebut menghasilkan keputusan pembentukan desa yang diberi nama Tambahrejo. Keputusan ini tertuang dalam Beslit (surat) dari Kanjeng Tuang Residen nomor 935 tahun 1924 dengan kepala desa pertama Karyo Leksono. Keputusan ini menyatakan bahwa wilayah desa Tambahrejo adalah
== Kepala Desa ==
Baris 43:
== Geografi ==
Desa Tambahrejo terletak di posisi Barat Daya Kabupaten Kendal dengan jarak tempuh 30 Km dari ibukota kabupaten dan 2 kilometer dari ibukota kecamatan. Desa ini berbatasan dengan desa [[Pageruyung, Pagerruyung, Kendal|Pageruyung]] disebelah barat, disebelah utara berbatasan dengan desa [[Gebangan, Pagerruyung, Kendal|Gebangan]], disebelah selatan dengan desa [[Kalibogor, Sukorejo, Kendal|Kalibogor]] (Kecamatan [[Sukorejo, Kendal|Sukorejo]]) dan disebelah timur dengan desa [[Kalibareng, Patean, Kendal|Kalibareng]] dan [[Sukomangli, Patean, Kendal|Sukomangli]] (Kecamatan [[Patean, Kendal|Patean]]). Secara administratif wilayah desa Tambahrejo terdiri dari 19 RT dan 05 RW yang meliputi 5 dukuh.
Secara Topografi Wilayah desa Tambahrejo terletak di daerah yang berbukit-bukit. Sebagian besar adalah tanah pertanian dan kebun yang diselingi oleh wilayah perkampungan. Desa Tambahrejo dapat dibagi dalam satu wilayah, yaitu wilayah perbukitan dengan kondisi topografi, desa Tambahrejo memiliki variasi ketinggian antara 100 m - 200 m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah diwilayah RT 05 RW 01 dan daerah tertinggi adalah diwilayah RT 01 RW 02 yang merupakan wilayah perbukitan.
== Kependudukan ==
Jumlah penduduk desa Tambahrejo adalah sebanyak 2.835 jiwa pada tahun 2010. Penduduk desa Tambahrejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian besar penduduk desa beragama Islam, ada juga
== Ekonomi ==
Secara umum kondisi perekonomian Desa Tambahrejo di topang oleh beberapa mata pencaharian dan diidentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian seperti petani, buruh, PNS/POLRI dan TNI, karyawan swasta, pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan, peternak dll mencapai 1445 pada tahun 2010. Gambaran perkembangan perekonomian Desa Tambahrejo pada tahun 2010 dari luas tegalan 108,555 ha, produksi padi mencapai 294 ton, produksi jagung 296 ton, produksi kacang 26 ton produksi ketela 18 ton, produksi pertanian lainnya ( jambu getas merah )sebanyak 576, ternak besar/ kerbau/sapi sebanyak 147.
== Ekowisata ==
Desa Tambahrejo memiliki potensi ekowisata kebun Jambu Getas Merah yang dikembangkan oleh perangkat desa dan warga desa Tambahrejo. Salah satu kebun jambu getas merah yang dapat dikunjungi terdapat di dukuh Bogosari, di lokasi ini pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun serta melihat pengolahan hasil kebun jambu tersebut menjadi manisan, jus, sirup, jenang jambu serta masih banyak lagi makanan olahan dari jambu tersebut.
== Pendidikan ==
{{Pagerruyung, Kendal}}
|