Rekayasa geoteknik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad13111 (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Slab_on_grade.JPG|thumb|right|200px|[[Pondasi dangkal]] membagi beban bangunan ke permukaan bumi, bukan ke bawah permukaan bumi seperti [[pondasi]] pada umumnya]]
 
'''Rekayasa geoteknik''' adalah cabang [[teknik sipil]] yang terkait dengan perilaku bumi atau [[tanah]]. Rekayasa geoteknik juga digunakan di [[teknik militer]], [[teknik pertambangan|pertambangan]], [[teknik perminyakan|perminyakan]], dan disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan konstruksi di atas atau di bawah permukaan. Rekayasa geoteknik menggunakan prinsip [[mekanika tanah]] dan mekanika batuan untuk meneliti kondisi di bawah permukaan dan materialnya, menentukan sifat fisik dan mekaniknya, stabilitas lereng, menilai risiko yang dialami suatu konstruksi, desain struktur pondasi, mengawasi kondisi konstruksi, dan lain lain<ref name="TerzaghiPeckMesri">Terzaghi, K., Peck, R.B. and Mesri, G. (1996), ''Soil Mechanics in Engineering Practice'' 3rd Ed., John Wiley & Sons, Inc. ISBN 0-471-08658-4</ref><ref name="HoltzKovacs">Holtz, R. and Kovacs, W. (1981), ''An Introduction to Geotechnical Engineering'', Prentice-Hall, Inc. ISBN 0-13-484394-0</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 8:
Masalah terkait pondasi yang paling ternama adalah [[Menara Miring Pisa]]. Pada tahun 1717, [[Henri Gautier]], insinyur kerajaan Prancis mendapati keberadaan dua jenis tanah yang berbeda yang menjadi pondasi dasar dari Menara Pisa yang menyebabkan perbedaan tekanan tanah secara lateral.<ref name=das>{{cite book | last = Das | first = Braja | title = Principles of Geotechnical Engineering | publisher = Thomson Learning | year = 2006}}</ref><ref name=budhu>{{cite book | last = Budhu | first = Muni | title = Soil Mechanics and Foundations | publisher = John Wiley & Sons, Inc | year = 2007 | ISBN = 978-0-471-43117-6}}</ref>
 
== Mekanika Tanah ==
[[FileBerkas:Soil-phase-diagram.svg|thumb|Sebuah diagram fase dari tanah yang mengindikasikan berat dan volume udara,tanah,air,dan rongga.]]
{{Main|Mekanika tanah}}
Di rekayasa geoteknik, tanah dianggap material yang berwujud tiga fase terdiri dari : batuan atau partikel [[mineral]], [[air]], dan [[udara]]. Rongga tanah, yang merupakan spasi antar partikel mineral, mengandung air dan udara.
Baris 15:
Sifat-sifat keteknikan tanah dipengaruhi oleh empat faktor utama : dominasi ukuran partikel mineral, tipe partikel mineral, distribusi ukuran butir, jumlah relatif mineral, air, dan kehadiran udara di matriks tanah. Partikel halus didefinisikan sebagai partikel dengan diameter kurang dari 0.075mm
 
== Sifat-Sifat Tanah ==
Beberapa sifat-sifat penting dari tanah digunakan oleh ahli-ahli geoteknik untuk menganalisis kondisis situs konstruksi, struktur penahan, desain pekerjaan earthwork, dan pondasi adalah
=== Berat Unit ===
Adalah berat kumulatif dari partikel-partikel solid,air,dan udara dari suatu unit tanah. Udara sering diasumsikan tidak memiliki berat
=== [[Porositas]] ===
Adalah rasio antara volume rongga (mengandung udara, air, dan fluida lainnya) pada tanah dengan volume tanah keseluruhan. Porositas secara matematis berkaitan dengan rasio rongga dengan persamaan <ref name="nptel_Void">{{cite web | url=http://nptel.ac.in/courses/105103097/web/chap2final/s3.htm | title=Void Ratio | publisher=NPTEL | accessdate=24 August 2015}}</ref>
 
Baris 43:
 
== Bahan bacaan terkait ==
* Holtz, R. and Kovacs, W. (1981), ''An Introduction to Geotechnical Engineering'', Prentice-Hall, Inc. ISBN 0-13-484394-0
* Bowles, J. (1988), ''Foundation Analysis and Design'', McGraw-Hill Publishing Company. ISBN 0-07-006776-7
* Cedergren, Harry R. (1977), ''Seepage, Drainage, and Flow Nets'', Wiley. ISBN 0-471-14179-8
* Kramer, Steven L. (1996), ''Geotechnical Earthquake Engineering'', Prentice-Hall, Inc. ISBN 0-13-374943-6
* Freeze, R.A. & Cherry, J.A., (1979), ''Groundwater'', Prentice-Hall. ISBN 0-13-365312-9
* Lunne, T. & Long, M.,(2006), ''Review of long seabed samplers and criteria for new sampler design'', Marine Geology, Vol 226, p.&nbsp;145-165
* Mitchell, James K. & Soga, K. (2005), ''Fundamentals of Soil Behavior'' 3rd ed., John Wiley & Sons, Inc. ISBN 978-0-471-46302-3
* Rajapakse, Ruwan., (2005), "Pile Design ans Construction", 2005. ISBN 0-9728657-1-3
* Fang, H.-Y. and Daniels, J. (2005) ''Introductory Geotechnical Engineering : an environmental perspective'', Taylor & Francis. ISBN 0-415-30402-4
* [http://www.vulcanhammer.net/geotechnical/dm7_01.pdf NAVFAC (Naval Facilities Engineering Command) (1986) ''Design Manual 7.01, Soil Mechanics''], US Government Printing Office
* [http://www.vulcanhammer.net/geotechnical/dm7_02.pdf NAVFAC (Naval Facilities Engineering Command) (1986) ''Design Manual 7.02, Foundations and Earth Structures''], US Government Printing Office
* NAVFAC (Naval Facilities Engineering Command) (1983) ''Design Manual 7.03, Soil Dynamics, Deep Stabilization and Special Geotechnical Construction'', US Government Printing Office
* Terzaghi, K., Peck, R.B. and Mesri, G. (1996), ''Soil Mechanics in Engineering Practice'' 3rd Ed., John Wiley & Sons, Inc. ISBN 0-471-08658-4
* Santamarina, J.C., Klein, K.A., & Fam, M.A. (2001), "Soils and Waves: Particulate Materials Behavior, Characterization and Process Monitoring", Wiley, ISBN 978-0-471-49058-6
* Firuziaan, M. and Estorff, O., (2002), "Simulation of the Dynamic Behavior of Bedding-Foundation-Soil in the Time Domain", Springer Verlag.
 
{{teknik-stub}}