Kabupaten Kuantan Singingi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 131:
3. Pengolahan air bersih.
4. Pengembangan infrastruktur transportasi.
{{Kabupaten Kuantan Singingi}}
Baris 142 ⟶ 141:
Perkembangan dari hari kehari sudah mulai terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi. Pembangunan Infrastruktur terjadi di setiap kabupaten. Diantaranya pembangunan dan Perbaikan Jalan raya dan jalan desa hampir di setiap desa, serta Pembangunan sarana transportasi lainnya seperti jembatan. Pembangunan Irigasi untuk kebutuhan cocok tanam yang merupakan sumber dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing).
Namun lahan tidur masih banyak dijumpai di setiap hamparan pedesaan di Kabupaten ini. hal ini di ungkapkan salah satu warga kuansing "Kami bukanlah malas nak ngolah tanah ni, tapi dana yang kami miliki tidak mencukupi. Bapak kan tau sendiri, nak bikin kebun gotah, atau sawit, parolu dana banyak. mulai dari pagar sampai ke pupuk dan bibit, pemerintah kurang memahami hal itu, kalau ado tapi jarang nan sampai ke masyarakat, apo lai masyarakat nan jauah dan ndak tau ''menau'' macam kami ko". Ungkap seorang warga di Kuantan Singingi.
Begitulah gambaran ibu kota kabupaten yang
Sumber daya hutan merupakan potensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Luas areal hutan diperkirakan 40 persen dari luas wilayah keseluruhan. Produksi kayu bulat tahun 2001, sekitar 1,5 juta meter kubik dan memberikan kontribusi Rp 92 miliar atau 14 persen dari total kegiatan pertanian. Sekitar 60 persen areal hutan milik PT Riau Andalan Pulp and Paper di Pelalawan dan seluruh hasilnya diolah di sana. Selain itu, 27 persen luas kawasan hutan produksi terbatas beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
|