Jaime Sin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SajoR (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 7:
Dia adalah [[Uskup Agung]] Manila dan lalu ditingkatkan menjadi seorang [[kardinal]] oleh [[Paus Paulus VI]]. Sebagai Uskup Agung, dia menjadi tokoh penting dalam pergerakan massa yang disebut ''people power'' (kekuatan massa) di Filipina. Gerakan tersebut berhasil menjatuhkan Presiden [[Ferdinand Marcos]] dan kemudian juga [[Joseph Estrada]] pada tahun [[2001]]. Kardinal Sin termasuk salah satu tokoh yang berani terang-terangan mengkritik peranan militer setelah Marcos menetapkan status [[darurat militer]] pada [[1972]].
 
Kardinal Sin pensiun sebagai Uskup Agung Manila pada [[15 September]] [[2003]] dan digantikan oleh [[Gaudencio Borbon Rosales]]. Dia adalah warga Filipina asli ketiga yang pernah menjadi Uskup Agung Manila, setelah jabatan tersebut kebanyakan dipegang oleh orang-orang [[Spanyol]], [[Amerika Serikat]], dan [[Irlandia]].
 
Kardinal Sin meninggal dunia pada usia 76 tahun pada [[21 Juni]] [[2005]] akibat [[gagal ginjal]].