Hideki Yukawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 11:
| field = [[Fisika Teoritis]]
| alma_mater = [[Universitas Imperial Kyoto]]
| work_institution = [[Universitas Osaka|Universitas Imperial Osaka]] <br /> [[Universitas Imperial Kyoto]] <br /> [[Universitas Osaka
| doctoral_advisor =
| doctoral_students =
Baris 21:
'''Hideki Yukawa''' (湯川 秀樹; [[1907]]-[[1981]]) ialah [[fisikawan]] asal [[Jepang]] dan merupakan orang [[Jepang]] pertama yang menerima [[Hadiah Nobel]].
Dibesarkan di [[Kyoto]], Jepang, dan belajar di [[universitas Kyoto]] di [[kota]] itu. Setelah menerima [[gelar]] [[doktor]] dari [[Osaka]] ia kembali ke Kyoto dan bekerja di sana.
Pada awal [[1930]] Yukawa menangani masalah yang menyebabkan [[inti atom]] tetap utuh meski ada [[gaya tolak-menolak]] [[proton]] yang membangun inti itu. Interaksinya harus cukup kuat namun jangkauannya terbatas, dan Yukawa mendapatkan bahwa hal itu dapat dijelaskan menurut pertukaran partikel ([[meson]]) antara [[nukleon]], dengan [[massa]] [[partikel]] sekitar 200 kali massa [[elektron]].
Pada [[1936]], tahun setelah ia mengajukan gagasannya, partikel dengan massa madya seperti itu didapatkan dalam sinar kosmik oleh [[Carl D. Anderson]] yang juga pernah menemukan [[positron]]. Namun, partikel ini-yang saat itu dinamai [[muon]]-berinteraksi lemah dengan inti seperti yang diharapkan. Misteri ini tak terungkap sampai [[1947]], saat fisikawan [[Inggris]] [[C.F. Powell]] menemukan [[pion]] yang bersifat seperti yang pernah diramalkan Yukawa, namun partikel ini meluruh cepat sekali menjadi muon yang memiliki umur lebih panjang (sehingga lebih mudah dideteksi).
|