Alkitab: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 61:
Para penulis Injil tidak mencoba merekayasa fakta agar dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang Yesus. Malah, mereka secara jujur melaporkan bahwa ia lahir di lingkungan yang sederhana dalam sebuah keluarga kelas pekerja, bahwa ia tidak belajar di sekolahbergengsi pada zamannya, dan bahwa mayoritas pendengarnya menolak berita yang disampaikannya.—Matius 27:25; Lukas 2:4-7; Yohanes 7:15.
=== Keselarasan Isi ===
40 pria dari berbagai latar belakang menulis sebuah buku, masing-masing satu bagian. Para penulisnya tinggal di beberapa negeri dan tidak semua saling mengenal. Beberapa tidak mengetahui apa yang ditulis oleh penulis lainnya.
Alkitab adalah buku semacam itu. Ditulis di bawah keadaan-keadaan yang bahkan lebih tidak lazim daripada yang disebutkan di atas, keselarasan isinya sungguh luar biasa.
'''Keadaan yang unik'''. Alkitab ditulis selama kira-kira 1600 tahun, dari tahun 1513 SM hingga sekitar tahun 98 M. Karena itu, kebanyakan dari kira-kira 40 penulisnya hidup pada abad yang berbeda-beda. Pekerjaan mereka beraneka ragam. Beberapa adalah nelayan, yang lainnya gembala, atau raja, yang lainnya lagi adalh tabib atau dokter, dan ada pula sebagai jenderal.
'''Berita yang selaras'''. Para penulis Alkitab mengembangkan satu tema utama: pembenaran hak Allah untuk memerintah umat manusia dan penggenapan maksud-tujuan-Nya melalui Kerajaan surgawi-Nya, suatu pemerintahan sedunia. Tema ini diperkenalkan dalam buku Kejadian, dikembangkan dalam buku-buku selanjutnya, dan mencapai klimaksnya di buku Penyingkapan (Wahyu).
|