Pentol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{kembangkan}}
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=30|m=12|y=2015|i=14|ket=|kat=Y}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Pedagang pentol.jpeg|alt=pedagang pentol|thumb|pedagang pentol]]
[[Berkas:Pentol bakar.jpg|thumb|pentol bakar]]
Baris 5 ⟶ 6:
'''Pentol''' (Bakso tusuk) adalah sebutan untuk jajanan tradisional serupa seperti bakso namun kandungan dagingnya lebih sedikit, terkadang pentol hanya terbuat dari tepung kanji, pentol banyak digemari masyarakat semua usia dan semua kalangan karena harganya yang relatif murah dan rasanya yang enak. Pentol banyak dijual oleh pedagang kaki lima atau pedagang keliling lainnya, pentol jarang sekali dijual diwarung atau tempat makan lainnya, para pedagang pentol banyak dijumpai di kawasan sekolah, pasar, pabrik, Universitas, dan tempat tempat keramaian. Pentol bervariasi macamnya, mulai dari pentol kanji, pentol isi telur puyuh, pentol tahu, pentol siomay, dan pentol goreng.
 
<br />
Pentol banyak dijumpai terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Pentol biasa dijual perbiji dengan harga yang sesuai kantong mulai dari 200 rupiah perbiji hingga 1000 rupiah tergantung ukuran dan isi pentol, dicampur dengan saus kacang atau saus tomat dan kecap. Para pedangang pentol biasa menjualnya dengan menggunakan gerobak, dengan motor, ataupun dengan sepeda, bahkan dengan jalan kaki dengan berpindah pindah tergantung keberadaan pembelinya. Harganya yang murah dan rasanya yang enak dan mengenyangkan menjadi salah satu alasan bisnis jualan pentol digemari dimasyarakat terutama pedesaan.