TvOne: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix, kembalikan ke semula |
k Reverted 1 edit by 36.76.31.179 (talk) to last revision by Rachmat04. (TW) |
||
Baris 7:
| logosize = 250px
| launch = [[30 Juli]] [[2002]]<br />(sebagai Lativi)<br />[[14 Februari]] [[2008]]<br />(sebagai tvOne)
| key people = [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief
| owner =
| headquarters = Jl. Rawa Terate II No. 2, Kawasan Industri Pulo Gadung, [[Pulo Gadung]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] Kode Pos 13260
| slogan = '''Sebagai Lativi'''<br/>"Saluran Penuh Nilai Dan Makna"<br /><small>([[17 Januari]] [[2002]]-[[7 Agustus]] [[2004]])</small><br />"Pasti"<br /><small>([[7 Agustus]] [[2004]]-[[31 Desember]] [[2006]])</small><br />"Berani Beda"<br /><small>([[1 Januari]] [[2007]]-[[31 Desember]] [[2007]])</small><br />"Memang Beda"<br /><small>([[1 Januari]] [[2008]]-[[14 Februari]] [[2008]])</small><br />
Baris 15:
| country = {{IDN}}
| former names = '''Lativi'''<br /><small>([[30 Juli]] [[2002]]-[[14 Februari]] [[2008]])</small>
| Sister channel = [[
| availability note = Nasional
|terr serv 1 = [[Banda Aceh]] |terr chan 1 = 44 UHF
Baris 54:
|online serv 1 = [[UseeTV]] |online chan 1 = {{URL|http://www.useetv.com/livetv/tvone|tvOne}}
|online serv 2 = [[VIVA.co.id]] |online chan 2 = {{URL|http://news.viva.co.id/streaming/tvone|www.news.viva.co.id}}
|iptv serv 1 = [[Groovia TV]] |iptv chan 1 = 103
| Availability = Nasional
| web = {{URL|http://www.tvonenews.tv/tentangkami/}}
}}
'''tvOne''' (sebelumnya bernama '''Lativi''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] [[swasta]] [[Televisi terestrial|terestrial]] [[nasional]] di [[Indonesia]]. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal [[30 Juli]] [[2002]] oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]] dan
Pada tanggal [[14 Februari]] [[2008]], Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari [[Visi Media Asia|PT Visi Media Asia Tbk]] sebesar 49%, [[Redal Semesta|PT Redal Semesta]] 31%, Good Response Ltd 10%, dan [[Promise Result]] Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah [[Ardiansyah Bakrie]].<ref>[http://www.gudangalamat.com/2014/06/alamat-tvone-jakarta-stasiun-televisi.html Alamat stasiun tvOne di Jakarta]diterbitkan oleh bayu kusuma wijaya selaku direksi tvone.</ref>
== Sejarah ==
=== Lativi ===
==== Izin siaran ====
Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama '''Lativi'''. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Depkominfo]] Kanwil. [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] dengan '''No. 809/BH.09.05/III/[[1999]]''' yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh [[ALatief Corporation]]
(perusahaan yang dimiliki oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun [[1999]] sebagai izin siaran dan awal tahun [[2001]] sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun [[Stasiun Relai TV|stasiun relai televisi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]].
=== tvOne ===
Baris 124 ⟶ 121:
* [[Indy Rahmawati]]
* [[Ike Suharjo]]
* [[Karni Ilyas]]
* [[Kevin Egan]]
Baris 135 ⟶ 131:
* [[Sheila Purnama]]
* [[Shinta Puspitasari]]
* [[Stewart Henry]]
* [[Tysa Noveni]]
Baris 213 ⟶ 208:
== Kontroversi ==
===
Lativi sempat memperoleh kecaman publik saat menayangkan program gulat SmackDown pada jam tayang yang dapat ditonton anak-anak, saat seorang anak berusia 9 tahun tewas setelah menirukan adegan dari program gulat tersebut. Lativi sempat mengubah jam tayang program namun memutuskan untuk menghentikan penayangan setelah memperoleh peringatan.
===
====
Secara umum, banyak pihak yang berpendapat bahwa tvOne seringkali menyajikan pemberitaan yang cenderung tidak berimbang. [[Joko Widodo]] dan [[Basuki Tjahaja Purnama]] yang pada 2013 menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sempat secara terbuka marah saat diwawancarai tvOne. Joko Widodo marah karena merasa dibohongi dan kemudian disudutkan saat diwawancarai mengenai 100 hari kinerja Gubernur DKI Jakarta<ref>http://forum.detik.com/akibat-ingkar-janji-jokowi-marah-kepada-tv-one-t613415.html</ref>, sementara Basuki marah karena merasa difitnah dengan pemberitaan yang tidak logis<ref>http://www.merdeka.com/jakarta/cerita-jokowi-ahok-marahi-wartawan-tvone.html</ref>.
Pada pemilihan umum Presiden 2014, tvOne memperoleh kritikan tajam karena memberikan porsi berita lebih banyak kepada pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa beserta Koalisi Merah Putih ketimbang pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-sanksi/32095-peringatan-tentang-pemberitaan-pasangan-calon-presiden-dan-wakil-presiden-tv-one</ref> Kritikan yang sama juga dilontarkan kepada 4 stasiun televisi lainnya.<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32097-pernyataan-bersama-dewan-pers-dan-komisi-penyiaran-indonesia-tentang-independensi-media-penyiaran</ref> KPI secara pribadi juga menyorot [[Metro
====
tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/kontroversi-tayangan-azan-di-tv.html</ref>. tvOne juga merupakan salah satu dari 8 stasiun televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014<ref>http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran</ref>.
====
Pada waktu pencarian korban dan puing-puing [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501|setelah jatuhnya pesawat AirAsia]], tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia<ref>http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung</ref>.
Baris 243 ⟶ 238:
{{Kelompok templat
|list = {{clr}}
{{acara tvOne}}
{{Penyiar Tvone}}
|