Daerah Otonom Bougainville: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
reviewed |
||
Baris 58:
}}
'''Daerah Otonom Bougainville''' adalah salah satu dari 21 provinsi di [[Papua Nugini]]. Provinsi ini sebelumnya dikenal dengan nama Provinsi Solomon Utara. Pulau terbesar di provinsi ini adalah [[Pulau Bougainville]] (yang termasuk dalam [[Kepulauan Solomon]]),provinsi juga meliputi pulau dari Buka dan pulau-pulau terpencil berbagai macam termasuk Carterets . Ibukota provinsi ini untuk sementara [[Buka, Papua Nugini|Buka]] , meskipun diharapkan Arawa akan menjadi ibukota provinsi. Populasi provinsi ini adalah 175.160 jiwa menurut sensus tahun [[2000]].
==Sejarah==
Pulau ini ini dinamakan Bougainville setelah navigator [[Perancis]] [[Louis Antoine de Bougainville]] pada tahun [[1885]] datang di bawah pemerintahan [[Jerman]] menemukan pulau ini sebagai bagian dari Nugini Jerman . Australia mendudukinya pada tahun 1914 dan, sebagai Liga Bangsa-Bangsa wajib listrik, dikelola sejak tahun 1918 sampai Jepang menyerbu pada tahun 1942 dan kemudian lagi dari tahun 1945 sampai kemerdekaan Papua Nugini pada tahun 1975.
Baris 82 ⟶ 66:
Pada tahun 1988, Tentara Revolusioner Bougainville (BRA) meningkatkan aktivitas mereka secara signifikan. Perdana Menteri Sir Rabbie Namaliu memerintahkan Ankatan Bersenjata Papua Nugini (PNGDF) untuk mengalahkan pemberontakan dan konflik meningkat menjadi perang saudara. PNGDF tersebut mundur dari posisi permanen di Bougainville pada tahun 1990 tapi terus melakukan aksi militer. Konflik yang terlibat pro-kemerdekaan dan kelompok loyalis Bougainvillean. Perang mengklaim menimbulkan 15.000 hingga 20.000 orang tewas. <ref>{{cite journal |last=Saovana-Spriggs |first=Ruth |title=Christianity and women in Bougainville |journal=Development Bulletin |issue=51 |pages=58–60 |date=2000 |format=PDF |url=http://devnet.anu.edu.au/GenderPacific/pdfs/15_gen_gov_saovanaspriggs.pdf |accessdate=2007-10-11 | archiveurl= http://web.archive.org/web/20070829115822/http://devnet.anu.edu.au/GenderPacific/pdfs/15_gen_gov_saovanaspriggs.pdf| archivedate= 29 August 2007 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref><ref>{{cite web |title=EU Relations with Papua New Guinea |publisher=European Commission |url=http://ec.europa.eu/development/Geographical/RegionsCountries/Countries/Papua%20New%20Guinea.htm |accessdate=2007-10-11 | archiveurl= http://web.archive.org/web/20071009214716/http://ec.europa.eu/development/Geographical/RegionsCountries/Countries/Papua%20New%20Guinea.htm| archivedate= 9 October 2007 <!--DASHBot-->| deadurl= no}}</ref> Pada tahun 1996 Perdana Menteri Sir Julius Chan meminta bantuan [[Sandline International]] , sebuah [[perusahaan militer swasta]] yang sebelumnya terlibat dalam memasok [[tentara bayaran]] dalam perang sipil di Sierra Leone , untuk mengalahkan pemberontakan tersebut.
Konflik itu berakhir pada tahun 1997 setelah perundingan yang ditengahi oleh Selandia Baru. Sebuah perjanjian damai diselesaikan pada tahun 2000 dan perlucutan senjata disediakan untuk pembentukan Pemerintah Otonomi Bougainville , dan untuk referendum
Pemilihan untuk Pemerintah Otonomi pertama diadakan pada bulan Mei dan Juni 2005, Joseph Kabui terpilih sebagai Presiden. Dia meninggal pada tanggal 6 Juni 2008. Pada tanggal 25 Juli 2005 pemimpin pemberontak Francis Ona meninggal setelah sakit singkat. Seorang surveyor mantan Bougainville Copper Limited, Ona adalah tokoh kunci dalam konflik separatis dan telah menolak untuk secara resmi bergabung dengan proses perdamaian di pulau itu.
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
==Referensi==
* Oliver, Douglas (1973). ''Bougainville: A Personal History''. Melbourne: Melbourne University Press.
* Oliver, Douglas (1991). ''Black Islanders: A Personal Perspective of Bougainville, 1937–1991''. Melbourne: Hyland House.Repeats text from previous 1973 reference and updates with summaries of Papua New Guinea press reports on the Bougainville Crisis
|