'''Jonru''', dikenal pula dengan nama '''Jonru Ginting''', bernama asli '''Jon Riah Ukur'''<ref name=tribun1>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/06/sekelumit-kisah-masa-kecil-jonru-dan-hati-yang-gembira Sekelumit Kisah Masa Kecil Jonru dan Hati yang Gembira] Diakses dari situs berita Tribun pada 22 Desember 2014</ref> ({{lahirmati|Kabanjahe|7|12|1970}}) adalah seorang tukang fitnah, penulis, ahlipelatih kritikpenulis, narablog, dan pengusaha yang dikenal karena usaha ''self publishing'' dapurbuku.com dan proyek Sekolah Menulis Online.<ref>[http://www.jpnn.com/read/2011/11/11/107833/Jonru-Ginting,-Tularkan-Kemampuan-Menulis-Melalui-Sekolah-Menulis-Online- Jonru Ginting, Tularkan Kemampuan Menulis Melalui Sekolah Menulis Online] Diakses dari situs berita Jawa Pos News Network pada 19 Desember 2014</ref> Selain itu ia juga pendiri Penulislepas.com, Belajarmenulis.com, dan Ajangkita.com.<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/j/jonru-ginting/ Profil Jonru Ginting] Diakses dari situs berita Merdeka.com pada 19 Desember 2014</ref>
== Pendidikan ==
Baris 13:
== Aktivitas politik ==
Selama [[Pilpres 2014]], Jonru aktif membuat kampanye hitammengkritisi capres Joko Widodo dan mendukung [[Prabowo Subianto]]. Ia mendeskripsikan Prabowo sebagai sosok yang ramah, down to earth, apa adanya, dan sangat santai.<ref>[http://www.pasberita.com/2014/10/jonru-ginting-aktivis-sosmed-yang.html Jonru Ginting Aktivis Sosmed yang Bertemu Prabowo] Diakses dari situs pasberita pada 22 Desember 2014</ref> namun Sedangkandi kepadasisi presidenlain, Jokoia Widodojuga iamengakui justrukelebihan memfitnahJokowi sepertiyang mengatakandianggapnya Jokowimau Anak harambekerja. Namun,Ia Iajuga menyatakan suatu saat ingin bertemu Jokowi.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2014/12/16/jonru-pun-ingin-bertemu-presiden-jokowi Jonru pun Ingin Bertemu Presiden Jokowi] Diakses dari situs berita TribunNews pada 22 Desember 2014</ref>
== Kontroversi ==
Selama dan pasca pilpres 2014, Jonru melakukan fitnah kepada presiden Joko Widodo yang disebutnya sebagai anak haram. Ia juga memfitnah Prof. Quraish Shihah sebagai pengikut syi'ah. Akhirnya ia menjadi sasaran keisengan pengguna media sosial yang membuat seolah nama Jonru menjadi lema (''entry'') dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berarti "memfitnah atau menjelekkan nama orang lain" oleh RifanRivan Heriyadi. Diketahui bahwa Ahmad Sahal seorang mahasiswa S3 Harvard University juga berkicau hal serupa dengan menyatakan menjonru berarti "menghalalkan fitnah kepada orang yang tidak disukai." Atas perbuatan ini, Jonru melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya atas perbuatan mencemarkan nama baik,<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/03/13584271/Namanya.Dijadikan.Kosakata.Baru.Jonru.Lapor.Polisi. Namanya Dijadikan Kosakata Baru, Jonru Lapor Polisi] Diakses dari situs berita Kompas pada 19 Desember 2014</ref>