Balai Kerajaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Jagawana (bicara | kontrib)
k hapus berkas
Baris 1:
[[Image:PancurBatu Medan.jpg|thumb|320px|right|Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa di Pancur Batu, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia]]
[[Image:Aachen Königreichsäle.jpg|thumb|280px|right|Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa di [[Jerman]]]]
[[Berkas:Balai Kerajaan.jpg|thumb|350px|right|Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa]]
'''Balai Kerajaan''' adalah sebutan untuk tempat ibadah kelompok [[Kristen]] [[Saksi-Saksi Yehuwa]]. Bentuk bangunan ibadah ini sangat sederhana dibandingkan [[Gereja|Gereja-Gereja]] Susunan Kristen yang pada umumnya sangat megah. Rata-rata tiap Balai Kerajaan dapat memuat sekitar 100 hingga 150 orang. Tiap Balai Kerajaan dapat digunakan oleh minimal 3 Sidang Saksi-Saksi Yehuwa, paling banyak 10 Sidang dengan 3-5 ''shift''; hanya 1 Balai Kerajaan di [[Moskwa]], [[Rusia]] digunakan oleh 17 Sidang. Pembangunan Balai Kerajaan di negara-negara berkembang memakan waktu antara 3-4 [[bulan]], sedangkan di [[negara]]-negara maju hanya dibutuhkan 2 hari saja. Meskipun demikian, jaminan konstruksi pembangunan Balai Kerajaan dapat digunakan selama 80 [[tahun]]. Pembangunan Balai Kerajaan di [[Indonesia]] sedang dipercepat mengingat kebutuhan yang mendesak akan tempat ibadah oleh Saksi-Saksi Yehuwa sendiri. Pembangunan dari tahun 2001-2007 berpusat di [[Sulawesi Utara]], [[Papua]], [[Sumatera Utara]], [[Jawa Tengah]], dan DKI [[Jakarta]].