Rasul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Munfaqqiha (bicara | kontrib) |
Munfaqqiha (bicara | kontrib) |
||
Baris 20:
* [[Shaleh|Shālih]] diutus untuk [[kaum Tsamūd]] di Semenanjung Arab.
* [[Ibrahim|Ibrāhīm]] diutus untuk [[bangsa Kaldeā]] di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
* [[Luth|Lūth]] diutus untuk negeri [[Sodom dan Gomora|Sadūm dan Amūrah]] di Syam, [[Palestina]].
* [[Isma'il|Ismā'īl]] diutus untuk untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum dan qabilah Yaman, [[Mekkah]].
* [[Ishaq|Ishāq]] diutus untuk [[Kanaan|Kanʻān]] di wilayah Al-Khalil, Palestina.
* [[Yaqub|Yā'qūb]] diutus untuk Kanʻān di [[Syam]].
* [[Yusuf (Al-Qur'an)|
* [[Ayyub|Ayyūb]] diutus untuk [[bani Israel]] dan [[bangsa Amoria]] (Aramin) di Horan, Syria.
* [[Syu'aib]] diutus untuk [[kaum Rass]], negeri [[Madyan]] dan [[Aykah]].
* [[Musa|Mūsā]] dan [[Harun]] diutus untuk bangsa [[Mesir Kuno]] dan Bani Israel di Mesir.
* [[Zulkifli|Zūlkifli]] diutus untuk bangsa Amoria di [[Damaskus]].
* [[Yunus|Yūnus]] diutus untuk [[Assyiria|bangsa Assyria]] di [[Ninawa]], Iraq.
* [[Ilyas|Ilyās]] diutus untuk [[bangsa Fenisia|Funisia]] dan bani Israel, di [[Ba'labak]] Syam.
* [[Ilyasa|Ilyasa']] diutus untuk bani Israel dan [[kaum Amoria]] di Panyas, Syam.
* [[Daud|Dāwūd]] diutus untuk bani Israel di Palestina.
* [[Sulaiman|Sulaimān]] diutus untuk bani Israel di Palestina.
* [[Zakaria|Zakariyyā]] diutus untuk bani Israil di Palestina.
* [[Yahya|Yahyā]] diutus untuk bani Israil di Palestina.
* [[Isa|'Īsā]] diutus untuk bani Israil di Palestina.
* [[Muhammad|Muhammād]] seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di [[Jazirah Arab]] untuk seluruh umat [[manusia]] dan [[jin]].<ref>“Aku diutus kepada seluruh makhluk.” Ibnu Abdil Barr berkata: Mereka tdk berbeda pendapat bahwa Muhammad {{saw}} diutus kepada jin dan manusia sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Hadits riwayat Muslim). Ini termasuk keistimewaan dia dibandingkan para nabi yakni dgn diutus dia kepada seluruh jin dan manusia.</ref><ref>Abu Hurairah berkata bahwa, rasulullah {{saw}} bersabda: “Aku diutus kepada yg merah dan yg hitam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim). [[Mujahid bin Jabr]] menafsirkan hadits ini dgn makna jin dan manusia.</ref>
Terdapat beberapa perbedaan pendapat tentang siapa nabi sekaligus rasul pertama kali diutus kepada suatu kaum. Sebagian berargumen dengan dalil Al-Qur'an dan hadits bahwa nabi sekaligus rasul pertama adalah Nuh,<ref>“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya”. (An-Nisa` 4:163)</ref><ref name="Hadits Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik">"Maka orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena ia adalah rasul pertama yang Allah utus kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh…."(Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).</ref><ref>''Husuulul Ma’muul bi Syarhi Tsalaatsatil Ushuulhal'', 196-197.</ref> sedangkan pendapat lain mengatakan nabi dan rasul pertama adalah Syits.<ref name="Nabi Syits di Youtube.com"/>
|