Minal 'Aidin wal-Faizin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Asal mula ==
Ucapan ''minal 'aidin wal-faizin'' ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi [[sahabat nabi|para sahabat]] ataupun para [[ulama]] setelahnya (''[[Salaf|Salafus
== Ucapan Idul Fitri sesuai sunnah ==
<p>Biarpun ber[[bahasa Arab]], ucapan ''minal 'aidin wal-faizin'' ini tidak akan dimengerti maknanya oleh orang Arab, dan kalimat ini tidak ada dalam kosa kata kamus bahasa Arab, dan hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja. Tidak ada dasar-dasar yang jelas tentang ucapan ini, baik berupa [[hadist]], [[Atsar]], atau lainnya. </p>Menurut [[
*''Taqabbalallahu minna wa minkum'' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size="4"> تقبل الله منا ومنكم</font>), artinya: "Semoga Allah menerima amal kami dan kalian" atau
*''Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik'' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size="4"> تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ , وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك</font>), artinya: "Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu" dan semisalnya.”<ref>''Majmu’ Fatawa'', 24/253, lihat juga Ibnu Qudamah di ''Al Mughni'', 3/294.</ref>
|