2 Tawarikh 36: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 26:
Tuhan Allah mengarahkan aliran penebusan sepanjang sejarah menuju sasarannya. Ketika melakukan hal itu, kadang-kadang Ia memutuskan untuk merendahkan penguasa yang berkuasa (misalnya [[Nebukadnezar]], {{Alkitab|Daniel 4:1-37}}), menjatuhkan hukuman atas para penguasa (misalnya Firaun dalam [[Kitab Keluaran]], {{Alkitab|Keluaran 14:1-31}}; Belsyazar di Babel, {{Alkitab|Daniel 5:1-31}}), atau mengangkat seorang pemimpin internasional (misalnya Raja Koresh dari Persia, {{Alkitab|Ezra 1:2}}) supaya menggenapi firman-Nya dan mengerjakan maksud-maksud-Nya. Dengan menggerakkan hati Koresy untuk berbuat baik kepada umat yang terkalahkan dan terbuang itu, Allah memungkinkan janji-Nya melalui [[Yeremia]] digenapi pada waktunya. Amsal mengatakan bahwa hati seorang raja bagai batang air di tangan Tuhan untuk diarahkan ke mana saja dikehendaki oleh-Nya untuk memastikan kelancaran aliran penebusan dan akhir sejarah ({{Alkitab|Amsal 21:1}}).<ref name=fulllife/>
[[Yeremia]] sudah menubuatkan bahwa orang-orang Yahudi akan ditahan di Babel selama 70 tahun sebelum kembali ke Yehuda ({{Alkitab|Yeremia 25:11-12; 29:10}}). Masa pembuangan 70 tahun dapat dihitung dari pembuangan tahap pertama tahun 605 SM, tahun ketiga pemerintahan Yoyakim ({{Alkitab|2 Raja-raja 24:1}}; {{Alkitab|Daniel 1:1}}) hingga
Sekitar 160 tahun sebelum Koresh muncul, Yesaya sudah bernubuat tentang seorang raja bernama [[Koresh]] yang akan mengizinkan orang Yahudi kembali ke tanah air mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan bait suci ({{Alkitab|Yesaya 44:26-28; 45:1,13}}; juga lihat {{Alkitab|Yesaya 41:2; 45:4-5}}).<ref name=fulllife/>
|