Pondok Pesantren Darussalam Martapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PrinceMurken (bicara | kontrib)
PrinceMurken (bicara | kontrib)
Baris 4:
 
== Sejarah dan perkembangan ==
Pondok Pesantren Darussalam berdiri 14 Juli 1914 di Martapura, Kalimantan Selatan. KH. Djamaluddin[[Jamaluddin]], salah seorang Ulama terkemuka pada saat itu adalah pendiri sekaligus pemimpin pertama pesantren Darussalam. Berlokasi di Jl. K.H.M. Kasyful Anwar Pasayangan [[Martapura, Banjar|Martapura]], pesantren tersebut memiliki peran penting bagi sejarah perkembangan islam di Kalimantan Selatan. Pesantren Darussalam kemudian menjadi acuan bagi perkembangan pesantren-pesantren lain yang berdiri kemudian di propinsi tersebut.
 
Keputusan KH. Jamaluddin untuk mendirikan pesantren dilandasi dengan semangat dalam rangka pengembangan agama islam di wilayah Kalimantan Selatan. Selain itu, daerah ini memang dikenal memiliki tradisi keagamaan yang sangat kuat. Bahkan, sejumlah ulama Indonesia terkemuka berasal dari daerah ini. Oleh karena itu, KH. Djamaluddin kemudian melihat bahwa pesantren merupakan satu upaya terbaik saat itu untuk mengembangkan islam, khususnya di wilayahnya. Setelah dia meninggal dunia digantikan oleh KH. Hasan Ahmad.