Semen, Gandusari, Blitar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Oskillaferr (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k perbaikan posisi templat stub |
||
Baris 32:
Desa Semen memiliki cukup banyak budaya, diantaranya yaitu perkawinan adat, upacara kematian secara adat, upacara adat untuk pertanian/peternakan, pengelolaan SDA secara adat, rumah adat, dan upacara adat dalam membangun rumah.
Di Desa Semen juga sudah terdapat kelembagaan masyarakat formal atau informal dan sudah berjalan cukup baik, misalnya dalam kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga seperti arisan, dharma wanita, posyandu, dan sebagainya. Ada juga kegiatan paguyuban jaranan yang di namakan “TURONGGO SAKTI” yang diadakan setiap bulan. Kemudian untuk kegiatan pemuda di desa ini sudah cukup menonjol. Terlihat oleh kegiatan karang taruna-nya yang sudah cukup aktif, bahkan pernah mendapat juara II hingga tingkat nasional. Kemudian ada pula perkumpulan [[“PUSPO JAGAD”]] di Dusun Tegalrejo, dimana dalam perkumpulan ini mempunyai progam yang salah satunya adalah pemberdayaan Bunga Anggrek.
===Pariwisata===
Baris 40 ⟶ 39:
{{Gandusari, Blitar}}
{{kelurahan-stub}}
|