Air Terjun Gua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Baris 35:
 
== Cerita ==
Keberadaan Air Terjun Gua<ref>http://www.murianews.com/2016/01/27/69430/kisah-cinta-sejati-istri-sunan-muria-dibalik-keberadaan-air-terjun-gua.html</ref> yang terdapat di Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus, ternyata menyimpan legenda mengenai kisah cinta sejati istri [[Sunan Muria]].
 
Cerita yang berkembang di masyarakat, di kawasan tempat tersebut terdapat sebuah gua yang dulunya menjadi tempat untuk menyembunyikan istri Sunan Muria, yang diculik oleh Maling Kopo, hingga akhirnya ada peristiwa istri Sunan Muria dibakar di tempat tersebut. menurut sejarah, di tempat itulah Maling Kopo menyembunyikan Istri Sunan Muria. Maling Kopo nekat menculik istri Sunan Muria, karena sangat mencintai istri sunan.
 
Singkat cerita, setelah dilakukan pencarian dan ketemu di tempat tersebut, Sunan Muria cemburu dan khawatir, jika istrinya juga memiliki rasa suka terhadap Maling Kopo. Kemudian, Sunan bertanya kepada istrinya apakah mencintai Maling Kopo atau tidak. Istri Sunan pun menimpali, jika dirinya sama sekali tidak cinta dengan Maling Kopo, karena yang dicintainya hanya Sunan Muria.
Suradi, warga sekitar Air Terjun Guamenceritakan,gua yang berada di berada di dekat air terjun kondisinya masih alami dan agak tersembunyi. “Sekitar 100-an meter dari air terjun, itu ada gua yang strukturnya bebatuan, sehingga sangat kokoh,” katanya kepada MuriaNewsCom
 
“Akhirnya istri Sunan Muria itu bilang, kalau dia memang mencintai Kopo, maka dia akan hangus dan mati terbakar. Namun kalau tidak, api yang digunakan untuk membakar dirinya tidak bisa membakar melainkan membuatnya lebih cantik dan menawan,” ujarnya Sunan Muria. Akhirnya istri Sunan Muria dibakar di daerah dekat sana. Ternyata benar, api tidak dapat membakar, melainkan membuat sang istri lebih terlihat cantik. Oleh warga sekitar, akhirnya tempat pembakaran istri Sunan Muria dinamakan dengan Dukuh Bakaran, yang diambil dari kisah tersebut.
Dia menjelaskan, menurut sejarah, di tempat itulah Maling Kopomenyembunyikan Istri Sunan Muria. Maling Kopo nekat menculik istri Sunan Muria, karena sangat mencintai istri sunan.
 
Singkat cerita, setelah dilakukan pencarian dan ketemu di tempat tersebut, Sunan Muria cemburu dan khawatir, jika istrinya juga memiliki rasa suka terhadap Maling Kopo. Kemudian, Sunan bertanya kepada istrinya apakah mencintai Maling Kopo atau tidak. Istri Sunan pun menimpali, jika dirinya sama sekali tidak cinta dengan Maling Kopo, karena yang dicintainya hanya Sunan Muria.
 
“Akhirnya istri Sunan Muria itu bilang, kalau dia memang mencintai Kopo, maka dia akan hangus dan mati terbakar. Namun kalau tidak, api yang digunakan untuk membakar dirinya tidak bisa membakar melainkan membuatnya lebih cantik dan menawan,” ujarnya.
 
Akhirnya istri Sunan Muria dibakar di daerah dekat sana. Ternyata benar, api tidak dapat membakar, melainkan membuat sang istri lebih terlihat cantik.
 
Oleh warga sekitar, akhirnya tempat pembakaran istri Sunan Muria dinamakan dengan Dukuh Bakaran, yang diambil dari kisah tersebut.
 
Menurutnya, gua tersebut sangat luas dan panjang. Bahkan, konon ceritanya dapat tembus hingga Jepara. Sayangnya, hingga kini masih belum ada yang membuktikan kebenaran cerita itu.“Dalam gua juga terdapat banyak ular berbisa, sehingga akan berbahaya jika memasukinya tanpa persiapan lebih dulu. Terlebih masyarakat awam,” ungkapnya.
 
Meski demikian gua tersebut dibuka untuk umum, dan bebas untuk masuk. Namun sangat jarang yang berani masuk kedalam.
 
== Referensi ==